Diakuisisi Geo Energy, Ini Bos Baru Golden Eagle (SMMT)

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Kamis, 16/11/2023 11:35 WIB
Foto: REUTERS/Stringer

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten tambang PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) mengumumkan perubahan manajemen usai diakuisisi oleh PT Geo Energy Investama. Hal tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

PT Geo Energy Investama merupakan pemegang saham pengendali Perseroan setelah menyelesaikan transaksi pembelian saham SMMT dari PT Mutiara Timur Pratama pada tanggal 18 Oktober 2023 lalu.

Direktur Utama Budi Santoso mengatakan, perubahan susunan manajemen tersebut sehubungan dengan pasca pengambilan alihan dan perubahan pemegang saham pengendali Perseroan.


"Hari ini telah menetapkan susuan direksi & komisaris baru Perseroan menyusul pengunduran diri dewan direksi dan komisaris Perseroan pasca pengambilan alihan dan perubahan pemegang saham pengendali Perseroan," ujarnya di kawasan PIK Jakarta, Rabu (15/11).

Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui pengunduran diri Rizki Indra Kusuma selaku Komisaris Utama yang kemudian digantikan oleh Ng See Yong. Selanjutnya, mengangkat Richard Ong menggantikan posisi Erwin Sudjono.

Sementara dari jajaran Direksi, perseroan mengangkat Budi Santoso sebagai Direktur Utama menggantikan Roza Permana Putra selaku Direktur Utama. Selain itu, menerima pengunduran diri Iwan dari kursi Direktur.

"Terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan selama ini sekaligus memberikan acquit et the charge atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan," sebutnya.

Pasca pengambilalihan saham pengendali oleh PT Geo Energy Investama, pihaknya optimis akan perkembangan bisnis Perseroan di masa mendatang. PT Geo Energy Investama adalah anak Perusahaan dari Geo Energy Resources Limited yang terdafar di Bursa Saham Singapura sejak tahun 2012.

PT Geo Energy Investama sendiri merupakan Perusahaan yang telah mumpuni di bidang pertambangan batubara, yang mana saat ini memiliki 4 konsesi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur dengan pencapaian produksi hingga 10 juta MT per tahun.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RUPST Telkom: Tebar Dividen-Sahkan Jajaran Komisaris & Direksi