Terungkap! Ini Kebiasaan Orang Terkaya ke-6 Warren Buffett

Jakarta, CNBC Indonesia - Warren Buffett saat ini merupakan orang terkaya ke-6. Dia dikenal sebagai investor kakap berharta US$ 118,3 miliar atau Rp 1.827,6triliun (kurs Rp15.449).

Di balik harta kekayaan yang setara dengan aset BRI tersebut, Buffett punya kebiasaan membaca buku. Dalam satu kesempatan, pemilik Berkshire Hathaway ini pernah mengatakan bahwa hal terbaik yang dapat seseorang lakukan untuk diri sendiri adalah membaca 500 halaman sehari.

Baca: Daftar Emiten Konglomerat di Lingkaran Prabowo - Gibran

"Begitulah cara kerja pengetahuan. Ia berkembang, seperti bunga majemuk," katanya kepada para siswa di kelas investasi Columbia Business School pada tahun 2000, dikutip dari CNBC.com pada Rabu, (15/11/2023).

Pria yang dijuluki Oracle of Omaha ini mengatakan bahwa bagi sebagian orang mungkin hal ini sukit. Akan tetapi dia sudah membuktikan bahwa bisa menghabiskan lima atau enam jam sehari untuk membaca buku dan koran. 

Pengetahuan dari membaca tersebut yang kemudian menjadi salah satu penyebab dia duduk di posisi orang terkaya ke-6 dunia, di bawah Elon Musk hingga Mark Zuckerberg.

Adapun berikut lima buku rekomendasi investor saham Warren Buffett:

Shoe Dog

Buku karangan Phil Knight Buffett ini termasuk otobiografi salah satu pendiri Nike. Buffett menyebut karyanya sebagai "buku terbaik yang saya baca" pada tahun 2016.

Where Are the Customers' Yachts? Or a Good Hard Look at Wall Street

Buffett pada tahun 2006 menyebut buku karangan Fred Schwed sebagai "buku terlucu yang pernah ditulis tentang investasi". Ia pun menambahkan bahwa "buku tersebut dengan ringan menyampaikan banyak pesan yang sangat penting mengenai subjek tersebut."

The Clash of the Cultures: Investment vs. Speculation

Buffett merekomendasikan ini karena ditulis oleh teman baiknya, investor legendaris dan pencipta dana indeks pertama John C. Bogle, dalam surat pemegang sahamnya pada tahun 2012.

The Intelligent Investor

Buffett berkali-kali memuji buku karya Benjamin Graham, dengan mengatakan bahwa membacanya untuk pertama kali pada tahun 1949 adalah "salah satu momen paling beruntung dalam hidup saya."

Pada tahun 2013 dia memuji cara Graham menjelaskan idenya "secara logis dalam prosa yang elegan dan mudah dipahami."

"Dari semua investasi yang pernah saya lakukan, membeli buku Ben adalah yang terbaik (kecuali pembelian dua surat nikah," ujarnya pada tahun 2013.

Warren Buffett's Ground Rules: Words of Wisdom from the Partnership Letters of the World's Greatest Investor

Buku Jeremy C. Miller menganalisis surat-surat yang ditulis Buffett kepada mitra-mitranya selama 14 tahun dari tahun 1956 hingga 1970 untuk menyaring aturan-aturan Buffett dalam berinvestasi.

"Jika Anda tertarik dengan teori dan praktik investasi, Anda akan menikmati buku ini," tulis Buffett pada tahun 2015, menjelang peluncuran buku tersebut.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Walaupun Kaya Raya, Warren Buffett Masih Cari Sarapan Murah