Ini Daftar Bos BUMN yang Resign Karena Jadi Tim Kampanye

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengimbau agar jajaran manajemen perusahaan BUMN yang ditunjuk menjadi Tim Kampanye Nasional (TKN) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) segera mengundurkan diri.

Erick mengungkapkan, bukan hanya Komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) Arief Rosyid melainkan ada sejumlah komisaris BUMN perusahaan lain yang akan mengundurkan diri dari jabatan bergengsi di perusahaan pelat merah. Namun sayangnya, dia belum dapat mengungkapkan secara rinci terkait hal tersebut.

Baca: Ganjar Kritik BUMN Karya Era Jokowi, Erick Thohir Buka Suara

"Banyak komisaris yang lagi mundur kok sekarang, ini saya lagi data," ujarnya di Jakarta, Kamis (9/11).

Erick menekankan, memang secara regulasi tidak diperkenankan seorang yang memiliki jabatan di manajemen BUMN ikut andil dalam kampanye.

"Seperti yang sudah ada surat edarannya dari Pak Sesmen bahwa komisaris dan direksi yang ingin ikut berkampanye itu tidak boleh memang aturannya. Ada undang-undangnya," sebutnya.

Erick menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi Arief Rosyid yang telah menyampaikan surat pengunduran dirinya.

"Karena itu saya menghormati keputusan saudara Arif Rosyid yang sejak awal BSI saya memang tugaskan untuk bagaimana mendorong pergerakan di anak muda ini bisa lebih dekat dengan ekonomi syariah waktu itu. Kebetulan beliau juga bekas HMI," sebutnya.

Sebagai informasi Arief Rosyid mundur dari jabatan komisaris BSI usai ditunjuk menjadi Komandan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

"Saya telah meminta izin kepada Dalam komunikasi yang terjalin, saya menyampaikan pengunduran diri ini sebagai komitmen saya untuk menjaga marwah BSI sebagai salah satu lembaga perbankan milik BUMN yang diandalkan bangsa Indonesia dan umat Islam," ujarnya dikutip, Selasa (7/11).

Selain Arief, sebelumnya Rosan Roesnali juga telah melakukan hal serupa. Dia juga telah mengundurkan diri dari kursi wakil komisaris utama PT Pertamina (Persero). 

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan telah menerima surat pengunduran diri Rosan, Rabu (25/10/2023) pagi.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Minta Garuda Cs Bikin Road Map 6 Bulan,Termasuk Rencana Merger