Harga Saham Dekati Rp 15.000, Emiten Ini Mau Stock Split 1:10

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
08 November 2023 08:50
Pengembang terkemuka yang membangun kawasan terpadu untuk perumahan, komersial, dan pariwisata, bernama Tanjung Bunga, dengan luas potensial kurang lebih 1.000 Ha yang terletak di barat daya kota Makassar, Sulawesi Selatan. (Dok. tanjungbunga)
Foto: Pengembang terkemuka yang membangun kawasan terpadu untuk perumahan, komersial, dan pariwisata, bernama Tanjung Bunga, dengan luas potensial kurang lebih 1.000 Ha yang terletak di barat daya kota Makassar, Sulawesi Selatan. (Dok. tanjungbunga)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD) berencana akan melakukan pemecahan saham (Stock Split) dengan rasio 1 saham lama menjadi 10 saham baru (rasio 1:10).

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Stock Split akan menyebabkan harga saham perseroan menjadi terjangkau bagi investor perorangan. Dengan demikian akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham Perseroan.

"Jumlah lembar saham perseroan setelah Stock Split akan bertambah, hal ini dimaksudkan agar perseroan dapat memenuhi ketentuan free float dan diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan sehingga perdagangan saham perseroan di bursa efek akan lebih aktif," tulis manajemen, Rabu (8/11).

Seiring dengan rencana aksi korporasi tersebut, maka jumlah saham akan bertambah dari yang sebelumnya 101.538.000 saham 1.015.380.000 saham selain itu, harga saham perseroan juga lebih terjangku dari yang sebelumnya Rp 500 per saham menjadi Rp 50 per saham.

"Sampai dengan keterbukaan informasi ini dibuat, perseroan tidak menerbitkan efek bersifat ekuitas selain saham yang dapat dilaksanakan menjadi saham," imbuhnya.

Prakiraan Pelaksanaan Stock Split
Tabel Prakiraan Jadwal Pelaksanaan Stock Split:

Permohonan Persetujuan Prinsip ke Bursa Efek Indonesia (BEI) : 29 September 2023
Persetujuan Prinsip BEI : 18 Oktober 2023
Pemberitahuan kepada OJK mengenai rencana RUPSLB dengan melampirkan Persetujuan Prinsip BEI : 27 Oktober 2023
Pengumuman RUPS dan Keterbukaan Informasi Rencana Stock Split : 6 November 2023
Recording Date Pemegang Saham yang Berhak Hadir untuk RUPS : 20 November 2023
Pemanggilan RUPS : 21 November 2023
RUPS : 13 Desember 2023
Pengumuman Ringkasan Risalah RUPS : 15 Desember 2023
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan AD dari Kemenkumham : 18 Desember 2023
Permohonan Pencatatan Saham Tambahan Ke Bursa Efek Indonesia atas saham Hasil Stock Split : 20 Desember 2023
Keterbukaan Informasi terkait Aksi Korporasi : 3 Januari 2024
Akhir Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 8 Januari 2024
Awal Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi (Pelaksanaan Stock Split) : 9 Januari 2024
Periode Peniadaan Perdagangan di Pasar Tunai : 9 - 10 Januari 2024
Awal Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Tunai : 11 Januari 2024

Manajemen menegaskan, rencana Stock Split ini akan dilaksanakan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku serta ketentuan Anggaran Dasar perseroan yaitu dengan terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari para pemegang saham perseroan.

Sehingga, perseroan berencana untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham perseroan pada RUPS Luar Biasa yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 13 Desember 2023.

Manajemen menambahkan, dalam jangka waktu 6 bulan setelah tanggal pelaksanaan Stock Split, perseroan belum memiliki rencana aksi korporasi yang berpengaruh terhadap jumlah saham dan/atau struktur permodalan perseroan.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article SOHO Bakal Stock Split Rasio 1:10, Simak Jadwalnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular