Net Sell Asing Menciut, Ini Buruan Saham Investor Luar Negeri

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Jumat, 03/11/2023 07:05 WIB
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dan ditutup terapresiasi 1,64% ke 6.751,38 pada perdagangan Kamis (2/11/2023). Indeks bahkan melonjak nyaris 2% pada perdagangan sesi I.

Ini terjadi usai setelah bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) kembali memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di level 5,25%-5,50%.


Adapun nilai transaksi pada perdagangan kemarin sebesar Rp11,67 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 26,21 miliar saham. Terdapat 370 saham naik, 167 turun, dan 215 stagnan.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp16,21 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp130,58 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Di samping itu, investor asing juga tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp114,37 miliar di pasar reguler.

Lantas, saham-saham apa saja yang dilepas asing kala IHSG bangkit? Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell perdagangan Kamis.

1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp77,2 miliar

2. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp41,3 miliar

3. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp39,2 miliar

4. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp31,9 miliar

5. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp31,0 miliar

6. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp22,7 miliar

7. PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) - Rp21,2 miliar

8. PT Avia Avian Tbk. (AVIA) - Rp16,4 miliar

9. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) - Rp13,5 miliar

10. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - Rp13,2 miliar


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Kocok Ulang Anggaran, Dana Investor Jumbo Lari Kemana?