Laba Medco Energi (MEDC) Ambles 39,5% di Kuartal III-2023
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) mencatat laba bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal III tahun 2023 sebesar US$ 242,37 juta. Angka tersebut turun sebesar 39,5% secara year-on-year (YoY) dari US$ 400,92 juta.
Sementara, laba bersih per saham MEDC menurun menjadi US$ 0,00968 dari sebelumnya yang sebesar US$ 0,01605.
Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, penurunan laba bersih karena pendapatan MEDC turun 4,52% menjadi US$ 1.66 miliar dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 1,74 miliar.
Pendapatan MEDC berasal dari Kontrak penjualan minyak dan gas bumi senilai US$ 1,43 miliar, pendapatan dari kontrak konstruksi senilai US$ 131,9 juta, dari kontrak penjualan listrik senilai US$ 37,43 juta, dan kontrak operasi serta jasa pelayanan senilai US$ 18,442 juta.
Selanjutnya, pendapatan dari kontrak penjualan jasa lainnya US$ 15,70 juta, pendapatan sewa pembangkit listrik senilai US$ 9,20 juta, dan pendapatan bunga dari jasa konsesi sebesar US$ 23,38 juta.
Penjualan MEDC di dominasi oleh pangsa pasar domestik dengan nilai US$ 1,12 miliar, sementara penjualan ke pasar luar negeri sebesar US$ 545,55 juta.
Selain pendapatan yang menurun, beban MEDC juga naik seperti beban pokok pendapatan dan biaya langsung yang naik 8,81% menjadi US$ 937,13 juta dari periode sebelumnya US$ 861,22 juta.
Sedangkan penjualan, umum dan administrasi naik menjadi 4,08% menjadi US$ 160,2 juta. Beban pendanaan juga naik menjadi US$ 196,48 juta dari semula US$ 195,5 juta.
Sehinga, laba kotor MEDC turun 17,43% jadi US$ 732,67 juta di kuartal III tahun 2023, dari periode sama tahun 2022 yang sebesar US$ 887,36 juta.
Adapun total asset MEDC sebesar US$ 6,83 miliar, turun 1,42% dari US$ 6,93 miliar per Desember 2022. Sementara jumlah liabilitas dan ekuitas MEDC per September 2023, masing-masing US$ 4,83 miliar dan US$ 1,99 miliar.
(fsd/fsd)