Anak Usah Pelindo (IPCM) Raup Laba Rp119,78 M, Ini Pemicunya
Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
02 November 2023 10:05
Jakarta, CNBC Indonesia - Entitas usaha BUMN Pelabuhan Indonesia (Pelindo) PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp119,78 miliar pada kuartal III-2023. Jumlah ini naik 17,81% dari perolehan periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp101,67 miliar.
Pencapaian ini tidak terlepas dari kinerja top line perusahaan. Mengutip laporan keuangan September 2023, IPCM membukukan pendapatan neto Rp858,11 miliar, naik 27,87% dari perolehan setahun sebelumnya Rp671,05 miliar.
Bila dirinci, kontribusi utama pendapatan IPCM diperoleh dari jasa pelayanan kapal sebesar Rp756,28 miliar atau 88,13% dari total pendapatan. Kontribusi pendapatan lainnya adalah jasa pengangkutan dan lainnya sebesar Rp70,33 miliar atau 8,19% serta jasa pengelolaan kapal sebesar Rp31,50 miliar atau 3,67%.
Kemudian, pendapatan jasa penundaan kapal yang terdiri dari pelabuhan umum senilai Rp326,02 miliar, Terminal Khusus (Tersus) sebanyak Rp227,47 miliar dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sebesar Rp163,72 miliar.
Seiring dengan peningkatan pendapatan tersebut, beban pokok pendapatan IPCM selama sembila bulan pertama ikut terkerek. Adapun beban pokok pendapatan kali ini naik sebesar 32,95% dari Rp480,68 miliar menjadi Rp639,09 miliar. Kenaikan beban tersebt terutama disumbang oleh kenaikan harga bahan bakar minyak.
Lantas, laba usaha sebesar tercatat naik menjadi Rp144,95 miliar dari Rp120,33 miliar di tahun sebelumnya.
Total aset IPCM juga naik 3,91% dari Rp1,49 triliun pada kuartal III-2022 menjadi Rp1,55 triliun kali ini.
Dalam keterangan resminya, IPCM menyatakan aktif melakukan peningkatan kerjasama dengan mitra dengan meneken beberapa perjanjian jangka panjang. Seperti dengan emiten semen Grup Wilmar PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT), PT Nusantara Regas, PT Jawa Satu Power, PT Lang Lang Laju Layang dan PT Pelabuhan Bukit Prima.
Selain itu, IPCM juga telah menandatangani kesepakatan kerjasama terkait jasa pemanduan dan penundaan dengan Sub Holding PELINDO Jasa Maritim untuk seluruh wilayah Regional 2 PELINDO.
"Kerjasama-kerjasama ini merupakan langkah strategis IPCM dalam upayanya mencapai target perusahaan dengan cara sinergi antara Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Kami juga berkomitmen untuk terus memenuhi harapan pengguna jasa dan meningkatkan serta memperbaiki kualitas layanan demi kepuasan pelanggan yang lebih baik lagi." pungkas Direktur Utama IPCM Shanti Puruhita dalam keterangan resminya, Rabu (1/11/2023).
Seperti diketahui, PT Jasa Armada Indonesia Tbk. merupakan satu-satunya perusahaan dalam bidang jasa pemanduan dan penundaan yang mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI). IPCM bergerak dalam bidang pelayanan jasa pemanduan dan jasa penundaaan.
Pangsa pasar utamanya adalah melayani kegiatan pelayanan kapal di seluruh wilayah kerja Regional II Pelindo yang meliputi 12 pelabuhan dengan perluasan pasar di seluruh wilayah Indonesia.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Anak Usaha Pelindo (IPCM) Naik 29,72%, Kantongi Rp 84 M
Most Popular