Mau Jual Properti Hong Kong Rp 1 T, Dividen TUGU Makin Jumbo?

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten asuransi PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) dirumorkan akan menjual aset investasi properti di luar negeri senilai lebih dari Rp 1 triliun. Bila benar, tentu akan menambah tebal dividen yang akan dibagikan TUGU. 

Menurut kabar yang beredar di kalangan pelaku pasar, TUGU akan melepas aset investasi properti berupa gedung di Hong Kong yang disebut bernilai lebih dari Rp1 triliun. Diketahui, selain di Hong Kong, TUGU juga memiliki aset investasi properti di London, Inggris.

Menurut laporan keuangan perusahaan, apabila digabungkan, nilai total semua aset investasi properti TUGU berada di angka sekitar Rp1,5 triliun.

Meskipun demikian karena pos investasi properti TUGU tidak diperinci secara mendetail sehingga tidak diketahui berapa harga perolehan bangunan gedung di Hong Kong tersebut, sehingga laba dari penjualan ini sulit untuk diprediksi.

Kalaupun penjualan aset tersebut terealisasi, maka dengan menggabungkan proyeksi laba setahun penuh (full year/FY) 2023 yang akan mencapai Rp1,3 triliun, TUGU akan mencatatkan total tambahan dana yang dapat dibagi sebagai dividen hingga Rp 2,3 triliun di tahun ini.

Angka ini terbilang jumbo mengingat kapitalisasi pasar saham TUGU saat ini hanya berada di angka Rp 4,21 triliun.

Pihak perseroan juga sempat dirumorkan tengah menggodok rencana pembagian dividen interim karena saat ini sedang memegang kas dan setara kas dalam jumlah besar. 

Secara kinerja, TUGU membukukan laba bersih Rp1,12 triliun selama periode 9 bulan di 2023 atau hingga kuartal III-2023. Angka tersebut melonjak 378,4% secara tahunan (yoy).

Hal tersebut terutama berkat pendapatan sekali waktu dari pembayaran atas kasus hukum yang dimenangkan oleh TUGU melawan Citibank N.A senilai gross Rp1 triliun.

Pendapatan premi neto TUGU sendiri tumbuh 15,08% secara yoy menjadi Rp 2,34 triliun per akhir September 2023 dan pendapatan underwriting naik 17,31% YoY menjadi Rp 1,97 triliun.

Harga saham TUGU, dalam sepekan terakhir, turun 5,9% ke Rp 1.185/saham. Dalam setahun terakhir, 

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(RCI)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Asing Getol Serok Saham TUGU, Segini Besarnya