
RI Tak Kunjung Punya Pembangkit Nuklir, Apa Penyebabnya?
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir Bapetan, Haendra Subekti mengatakan perbaikan regulasi menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia.
Bapeten juga melihat masih tingginya pro-kontra di masyarakat terkait keamanan PLTN menjadi tantangan pembangunan pembangkit nuklir.
Sementara Kepala Organisasi Riset Tenaga Nuklir BRIN, Rohadi Awaludin mengatakan lambatnya pembangunan PLTN disebabkan 2 hal yakni perlunya kejelasan energi nuklir dalam kebijakan energi nasional. Diharapkan target Net Zero Emission 2060 bisa mendorong dimasukannya PLTN dalam bauran energi nasional.
Selain itu perlunya penguatan informasi dan edukasi terkait energi nuklir ke semua stakeholder sehingga penerimaan PLTN lebih baik.
Seperti apa tantangan dan prospek pengembangan energi nuklir? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Kepala Organisasi Riset Tenaga Nuklir Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rohadi Awaludin dan Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Haendra Subekti dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Senin, 30/10/2023)
-
1.
-
2.
-
3.