Kantongi Restu Stock Split 1:5, Harga Saham EDGE Lompat

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten penyedia layanan infrastruktur telekomunikasi, PT Indointernet Tbk. (EDGE) telah mengantongi rest untuk melakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:5. Dengan dilaksanakannya aksi korporasi tersebut, rasio 1 saham lama menjadi 5 saham baru, dimana nilai nominal saham akan berubah dari Rp 50 per saham menjadi Rp 10 per saham.

Keputusan ini disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) EDGE yang diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 25 Oktober 2023 lalu. Para pemegang saham Perseroan yang hadir mewakili sejumlah 368.451.800 saham atau sebesar 91,19% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan yang tercatat sebesar 404.050.000 saham.

Baca: Asing Makin Gencar Tarik Dana Keluar RI, IHSG Kian Tertekan

"Menyetujui untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham Perseroan yang semula bernilai nominal sebesar Rp.50,00 (lima puluh Rupiah) per saham menjadi Rp.10,00 (sepuluh Rupiah) per saham," ujar Direksi EDGE dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (30/10/2023).

Maka, jumlah saham yang diterbitkan dan disetor dalam akan berubah dari 404.050.000 saham menjadi 2.020.250.000 saham.

Alasan dan tujuan perseroan melaksanakan pemenuhan aturan BEI No. I-A pasal V.1.1 terkait jumlah saham free float paling sedikit 50.000.000 saham atau 7,5% dari jumlah saham tercatat, di mana berdasarkan Daftar Pemegang Saham (DPS), jumlah saham free float Perseroan adalah sebesar 35.598.400 saham atau 8,81% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Stock split akan menyebabkan harga saham perseroan menjadi terjangkau bagi investor perorangan (ritel), sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham perseroan.

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten penyedia layanan infrastruktur telekomunikasi, PT Indointernet Tbk. (EGDE) telah mengantongi rest untuk melakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:5. Dengan dilaksanakannya aksi korporasi tersebut, rasio 1 saham lama menjadi 5 saham baru, dimana nilai nominal saham akan berubah dari Rp 50 per saham menjadi Rp 10 per saham.

Keputusan ini disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) EDGE yang diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 25 Oktober 2023 lalu. Para pemegang saham Perseroan yang hadir mewakili sejumlah 368.451.800 saham atau sebesar 91,19% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan yang tercatat sebesar 404.050.000 saham

"Menyetujui untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham Perseroan yang semula bernilai nominal sebesar Rp.50,00 (lima puluh Rupiah) per saham menjadi Rp.10,00 (sepuluh Rupiah) per saham," ujar Direksi EDGE dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (30/10/2023).

Maka, jumlah saham yang diterbitkan dan disetor dalam akan berubah dari 404.050.000 saham menjadi 2.020.250.000 saham.

Alasan dan tujuan perseroan melaksanakan pemenuhan aturan BEI No. I-A pasal V.1.1 terkait jumlah saham free float paling sedikit 50.000.000 saham atau 7,5% dari jumlah saham tercatat, di mana berdasarkan Daftar Pemegang Saham (DPS), jumlah saham free float Perseroan adalah sebesar 35.598.400 saham atau 8,81% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Stock split akan menyebabkan harga saham perseroan menjadi terjangkau bagi investor perorangan (ritel), sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham perseroan.

Terpantau, harga saham EDGE naik 1,27% di 20.000 per saham pada perdagangan sesi I Senin (30/10/2023) pukul 11.15 WIB. EDGE sempat naik ke 20.200 pada perdagangan hari ini.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap! Emiten Toto Sugiri Mau Stock Split Saham Rasio 1:5