
Cisadane Sawit (CSRA) Resmikan Pabrik Kelapa Sawit Rp 180 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perkebunan kelapa sawit PT Cisadane Sawit Raya Tbk. (CSRA) kemarin hari Minggu (29/10/2023) telah meresmikan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit yang kedua dengan kapasitas 45 ton per jam di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Peresmian ini dilakukan bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun CSRA yang ke 40 tahun.
Mengutip keterbukaan informasi, fasilitas yang diresmikan tersebut senilai Rp180 miliar yang terdiri dari pabrik kelapa sawit, kantor, gudang dan sarana distribusi di satu kawasan. Pembiayaan proyek ini berasal dari pendanaan internal CSRA.
Pabrik kelapa sawit ini atau disebut PKS 2, menjadi Pabrik Kelapa Sawit CSRA yang kedua dan akan dioperasikan oleh entitas anak CSRA yaitu PT Samukti Karya Lestari. PKS 2 saat ini telah menyelesaikan tahap uji coba operasional dan telah beroperasi penuh.
"PKS 2 adalah pabrik pengolahan kelapa sawit yang melaksanakan suatu proses untuk menghasilkan Minyak Sawit Mentah (CPO) dan Inti Sawit (PK) yang berasal dari Tandan Buah Segar sawit (TBS). Proses tersebut meliputi proses merebus, menyaring, menekan, memisahkan, mengeringkan dan penyimpanan," jelas perusahaan dalam keterbukaan informasi yang dikutip Senin (30/10/2023).
Berdasarkan skala dan kapabilitasnya, beroperasinya PKS 2 disebut akan mendorong dan mempercepat pertumbuhan bisnis sesuai rencana strategis Perusahaan serta sejalan dengan kriteria yang ditetapkan dalam Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Dalam kriteria ISPO dijelaskan bahwa Perusahaan kelapa sawit meliputi kegiatan penanaman, produksi, pemrosesan dan perdagangan kelapa sawit.
Adapun ISPO merupakan satu-satu nya standar keberlanjutan industri kelapa sawit yang ada di Indonesia, yang harus dipatuhi oleh para pelaku usaha kelapa sawit agar sesuai dengan standar sosial dan lingkungan yang ketat. PKS 2 merupakan bagian dari program pengembangan strategis bisnis berkelanjutan CSRA, di mana hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengaruh CSRA dalam posisinya sebagai perusahaan kelapa sawit TBK di Indonesia.
PKS 2 akan menambah kapasitas produksi Perusahaan dari PKS yang sudah dimiliki sebelumnya yang berada di kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara yang dibangun pada tahun 2007.
"Keberadaan PKS 2 akan memperkokoh fondasi Perusahaan untuk mendukung pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang. Kami akan terus fokus dalam memaksimalkan produktivitas dan efisiensi biaya untuk memastikan keberlanjutan usaha Perusahaan," ujar Seman Sendjaja, Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategis CSRA.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga CPO Pesta Pora, Bos Sawit Full Senyum
