Incaran Investor, Emiten BUMN Sumbang 22% Kapitalisasi Pasar
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan emiten badan usaha milik negara (BUMN) berperan besar terhadap pergerakan pasar modal di Indonesia.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan pertumbuhan perusahaan BUMN dan afiliasinya tercatat di bursa juga terus mengalami meningkat setelah initial public offering (IPO). Hal itu tercermin dari nilai kapitalisasi pasar dari saham BUMN dan perusahaan terafiliasi.
Seperti kapitalisasi pasar PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang sudah naik ribuan persen sejak IPO.
Iman mengatakan saat ini emiten BUMN dan entitas anak menyumbang 4,1% terhadap total emiten tercatat. Akan tetapi sumbangsih mereka terhadap total kapitalisasi pasar terbilang besar.
"Ternyata [emiten BUMN dan entitas anak] mampu menyumbang 22% dari total market cap perusahaan-perusahaan tercatat di BEI," ujar Iman pada acara Capital Market Summit Expo 2023 di Gedung BEI, Jumat (27/10/2023).
Selain itu, kata dia, emiten BUMN juga memiliki likuiditas yang terbilang tinggi. Saham perusahaan milik negara dan afiliasinya menyumbang 25% dari total nilai perdagangan di pasar saham Tanah Air.
"Ini menunjukkan perusahaan BUMN dan afiliasinya diminati oleh para investor," kata Iman.
Dia juga menyebut PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) tahun ini melakukan pencatatan saham perdana. IPO tersebut meraup Rp9 triliun, dan merupakan salah satu nilai terbesar di BEI.
"Kami berharap performa perusahaan-perusahaan BUMN ini menjadi inspirasi dan kita semua untuk terus berkembang dan naik kelas dengan IPO," pungkas Iman.
(mkh/mkh)