
Kantongi Laba Rp 44,21 T, Saham BBRI Naik Nyaris 2%

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten perbankan berkapitalisasi pasar terbesar kedua di bursa yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terpantau kembali melesat pada perdagangan sesi I Rabu (25/10/2023), setelah dirilisnya data kinerja keuangan perseroan pada kuartal III-2023.
Hingga pukul 12:00 WIB, saham BBRI terpantau melonjak 1,96% ke posisi harga Rp 5.200/unit. Saham BBRI pada sesi I hari ini bergerak di rentang harga Rp 5.100 - Rp 5.200 per unit.
Saham BBRI sudah ditransaksikan sebanyak 7,497 kali dengan volume sebesar 59,14 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 304,9 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 788,11 triliun.
Hingga pukul 12:00 WIB, di order offer atau jual, pada harga Rp 5.200/unit, menjadi antrian jual paling banyak di sesi I hari ini, yakni mencapai 184.044 lot atau sekitar Rp 96 miliar
Sedangkan di order bid atau beli, di harga Rp 5.150/unit menjadi antrian beli terbanyak pada sesi I hari ini, yakni mencapai 136.947 lot atau sekitar Rp 70 miliar.
Melesatnya saham BBRI terjadi setelah dirilisnya kinerja keuangan perseroan pada kuartal III-2023. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih BBRI periode berjalan sebesar Rp44,21 triliun, naik 12,47% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Perolehan laba tersebut tidak terlepas dari pendapatan bunga yang naik 14,43% menjadi Rp 131,89 triliun pada kuartal III-2023.
Seiring dengan peningkatan tersebut, beban bunga BRI juga membengkak menjadi Rp 30,69 triliun dari yang setahun sebelumnya Rp 18,74 triliun.
Lantas, pendapatan bunga bersih BRI selama sembilan bulan pertama tahun ini sebesar Rp101,19 triliun, naik 4,85% dari yang setahun sebelumnya Rp96,50 triliun.
Sedangkan, rasio margin bunga bersih (net interest margin/NIM) selama sembilan pertama tahun ini pun turun jadi 6,97%, dari yang sebelumnya 7,23%.
Pada penyaluran kredit, BRI secara konsolidasi tercatat sebesar Rp1.250,72 triliun, meningkat 12,53% yoy pada kuartal III-2023Â dibandingkan dengan setahun sebelumnya. Sementara dana pihak ketiga tercatat sebesar Rp1.290,29 triliun dengan porsi CASA sebesar Rp 821,13 triliun.
Adapun total aset BBRI pun kali ini tercatat menjadi Rp 1.851,97 triliun pada periode akhir September 2023, naik 9,93% yoy.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba 2023 Naik 17% Lebih, Saham BBRI Langsung Tancap Gas
