Disebut Punya Utang ke Bank Likuidasi, JKSW Layangkan Gugatan

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
24 October 2023 16:25
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten industri beton PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW) telah mengambil langkah hukum dengan melayangkan gugatan kepada Ketua Panitia Urusan Piutang Negara Cabang DKI Jakarta. Perusahaan tidak terima atas tagihan utang yang diterimanya.

Gugatan ini terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dengan nomor perkara 534/G/2023/PTUN.JKT.

Perseroan menyatakan bahwa mereka tidak pernah menerima kredit dalam bentuk yang dijelaskan dalam Surat Keputusan Ketua Panitia Urusan Piutang Negara Cabang DKI Jakarta tersebut.

Dalam Surat Paksa Nomor SP. 559/PUPNC. 10/2023 Tanggal 30 Mei 2023, Perseroan diperintahkan membayar utangnya kepada negara melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara eks Bank Dalam Likuidasi (BDL) Bank Global sejumlah Rp 86,34 miliar, serta biaya administrasi pengurusan piutang negara sebesar 10%.

Sebagai respons terhadap perintah tersebut, Perseroan mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk pembatalan atau dinyatakan tidak sahnya Surat Paksa itu, serta menginginkan agar surat tersebut dicabut.

Dengan langkah hukum ini, JKSW berusaha membela diri terhadap tuntutan yang dianggapnya tidak berdasar.

JKSW diketahui masuk dalam papan saham dalam pemantauan khusus BEI, karena telah lama menjadi 'zombie'. Emiten besi beton ini tidak mendapatkan pendapatan sama sekali pada 2022. Tapi menariknya emiten produsen baja ini mampu membukukan laba sebesar Rp3,2 miliar.

Laba tersebut sangat mini dan tidak produktif sebab dihasilkan dari pendapatan sewa sebesar Rp10,64 miliar. Pada 2020, JKSW pun sempat tidak mendapatkan pendapatan sama sekali dan membukukan rugi senilai Rp 1,13 miliar.

Selain itu, saham JKSW juga mendapatkan tato 'E' oleh bursa. Dengan kata lain, JKSW diketahui membukukan ekuitas negatif.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular