Jelang Rilis Kinerja Q3/2023 Besok, Saham BBRI Ngacir 2%

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten perbankan berkapitalisasi pasar terbesar kedua di bursa yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terpantau melesat pada perdagangan sesi II Selasa (24/10/2023).

Per pukul 14:27 WIB, saham BBRI terpantau melonjak 2% ke posisi harga Rp 5.100/unit. Saham BBRI pada sesi II hari ini bergerak di rentang harga Rp 4.950 - Rp 5.100 per unit.

Saham BBRI sudah ditransaksikan sebanyak 11.074 kali dengan volume sebesar 56,22 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 283,24 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 772,95 triliun.

Hingga pukul 14:27 WIB, di order offer atau jual, pada harga Rp 5.100/unit, menjadi antrian jual paling banyak di sesi II hari ini, yakni mencapai 273.111 lot atau sekitar Rp 139 miliar

Sedangkan di order bid atau beli, di harga Rp 5.075/unit menjadi antrian beli terbanyak pada sesi II hari ini, yakni mencapai 175.004 lot atau sekitar Rp 89 miliar.

Melesatnya saham BBRI terjadi menjelang rilis kinerja keuangan perseroan pada kuartal III-2023. Adapun rencananya BBRI akan merilisnya pada Rabu besok.

Sebelumnya pada semester pertama tahun ini, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk mencapai Rp 29,42 triliun. Angka ini naik 18,70% bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 24,78 triliun.

Adapun kenaikan laba sejalan dengan pertumbuhan kredit dan pembiayaan. Pada semester I/2023 tercatat sebesar Rp 1.202,13 triliun, naik 5,54% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Namun dari sisi aset tercatat mengalami penurunan. Pada Juni 2023, total aset BBRI mencapai Rp 1.805,14 triliun dari posisi akhir tahun 2022 yang mencapai Rp 1.865,64 triliun.

CNBC INDONESIA RESEARCH

market@cnbcindonesia.com

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.