Pasar Tak Pasti & Rupiah Melemah, Kemana Arah Kebijakan BI?

Jakarta, CNBC Indonesia- Pasar keuangan global masih diwarnai hantaman sentimen negatif, mulai dari potensi kenaikan suku bunga acuan The Fed yang mendorong pelemahan nilai tukar hingga memanasnya konflik timur tengah.

Presiden Direktur Panin AM, Ridwan Soetedja menilai langkah The Fed untuk menekan inflasi ke 2% lewat kenaikan suku bunga sudah mendekati periode akhir, hal ini tercermin dari mulai turunya yield obligasi AS. Diharapkan berhentinya kenaikan suku bunga dan level imbal hasil US Treasury dijaga di 5% maka diharapkan stabilitas keuangan global akan terjaga.

Namun demikian pasar masih harus mewaspadai terhadap level suku bunga tinggi yang bisa bertahan lebih lama atau higher for longer.

Lalu seperti apa dampak kebijakan The Fed terhadap pasar domestik dan Rupiah hingga capital outflow? bagaimana BI merespon dampak gejolak pasar global? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Presiden Direktur PT Panin Asset Management, Ridwan Soetedja dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Selasa, 24/10/2023)