IHSG Ambruk, Asing Diam-diam Lepas Saham Big Bank RI

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Selasa, 24/10/2023 07:55 WIB
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kemarin 'babak belur'. Indeks ditutup ambruk 1,57% di 6.741,96 pada perdagangan Senin (23/10/2023).

Pelemahan ini terjadi di tengah sikap investor yang cenderung wait and see memantau proses pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024. Pada titik terendahnya, IHSG kemarin sempat berada di 6.730,87.

Adapun nilai transaksi selama perdagangan kemarin sebesar Rp8,74 triliun, dengan volume transaksi sebanyak 26,5 miliar saham. Tercatat sebanyak 430 saham ambruk, 148 nanjak, sedangkan 175 jalan di tempat.


Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp592,81 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp590,95 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp1,86 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Lantas, saham-saham apa yang kompak dilepas asing hingga menekan pergerakan IHSG kemarin? Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell sepanjang perdagangan kemarin.

1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp115,0 miliar

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp112,8 miliar

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp89,6 miliar

4. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp74,6 miliar

5. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp 47,5 miliar

6. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp 39,7 miliar

7. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp 34,2 miliar

8. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp 31,4 miliar

9. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Rp 18,8 miliar

10. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) - Rp 16,4 miliar


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat