Siap-Siap, Investasi Ini Bakal Pesta Cuan di Akhir Tahun

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Senin, 23/10/2023 19:55 WIB
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto diprediksi akan tumbuh positif di pada kuartal IV-2023. Hal ini didukung oleh era suku bunga yang tinggi sepanjang 2023 yang membuat dana mahal, investor cenderung risk off atau mengurangi investor dengan risiko tinggi.

Sementara itu, kenaikan suku bunga juga tidak berhasil menghentikan laju mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar. Terlebih juga dengan isu negatif atas masalah hukum yang menjerat Binance, yang tidak menghentikan pergerakan pasar kripto.

Adapun mayoritas mata uang digital berada di zona hijau secara year-to-date (ytd). Dilansir dari CoinMarketCap, Bitcoin mencatatkan peningkatan harga 83,75% secara ytd hingga Juni 2023 menjadi US$ 30.390,91 per koin, disusul Ethereum yang naik 60,89% menjadi US$ 1.927,01.


Maka dari itu, bursa perdagangan aset digital Upbit Indonesia memprediksi kondisi pasar kripto akan tumbuh positif di siklus halving bitcoin yang kembali menarik perhatian dan mengisyaratkan perubahan signifikan dalam perilaku harga BTC yang memasuki kuartal terakhir tahun 2023.

"Walaupun pasarnya masih fluktuatif dan belum stabil, secara garis besar kami yakin volume akan terus mengalami peningkatan," kata Resna Raniadi, VP of Operations Upbit Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10/2023).

Menurutnya, interaksi antara pola historis dan dinamika pasar dapat menciptakan situasi yang menarik di kuartal empat.

Sementara itu, aset kripto mengalami pekan yang positif seiring kabar Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) tidak akan mengajukan banding atas putusan pengadilan yang membuat manajer aset kripto Grayscale mungkin diizinkan untuk meluncurkan ETF Bitcoin.

Menurut data Coinmarketcap, Minggu (22/10/2023), Bitcoin naik 1,35% dalam sehari ke US$29.972,96. Dalam sepekan, aset kripto terbesar tersebut melonjak 11,52%.

Kripto favorit dunia tersebut juga menerima dorongan lain-sekitar 10%-pada Senin lalu (16/10/2023) ketika Cointelegraph men-tweet berita palsu bahwa raksasa keuangan Wall Street Blackrock telah disetujui untuk meluncurkan ETF spot Bitcoin AS.

CEO BlackRock Larry Fink menanggapi lonjakan harga hari itu, dengan mengatakan saat tampil di program FOX Business, "Ini hanyalah contoh dari minat terpendam terhadap kripto. Saya pikir reli hari ini adalah tentang pergerakan menuju kualitas."


(Zefanya Aprilia/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Awasi Ketat Kripto, Fokus pada Aktivitas Domestik