
Lawan Arah, Saham GOTO Naik Saat IHSG Ambles

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten teknologi yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melesat pada perdagangan sesi II Senin (23/10/2023), di tengah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi parah pada hari ini.
Per pukul 13:45 WIB, saham GOTO melonjak 5% ke posisi Rp 63/saham. Saham GOTO sempat melonjak 6,67% ke posisi Rp 64/saham pada awal perdagangan sesi I. Namun sejak pukul 10:30 WIB, pergerakan GOTO berada di rentang harga Rp 62-Rp 63 per saham.
Dari order book, terpantau antrean beli mendominasi dari antrean jual pada sesi II hari ini. Dari order bid atau beli, total antreannya mencapai 33 juta lot. Adapun antrean beli terbanyak berada di harga Rp 55/saham yang mencapai 4,9 juta lot atau sekitar Rp 27 miliar.
Sedangkan dari order offer atau jual, total antreannya mencapai 13 juta lot, dengan antrean jual terbanyak berada di harga Rp 64/saham, yang mencapai 2,2 juta atau sekitar Rp 14 miliar.
Saham GOTO pada sesi II hari ini sudah ditransaksikan sebanyak 15.921 kali dengan volume sebesar 2,38 miliar lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 148,98 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 75,69 triliun.
Saham GOTO berhasil melesat di tengah IHSG yang ambles karena investor sedang memasang mode wait and see sembari memantau proses pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024.
Sebagai informasi ada tiga capres yang akan maju pada Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Kini, ketiga pasangan calon (paslon) sudah memiliki capres dan cawapresnya.
Adapun masa pendaftaran capres-cawapres Pemilu 2024 atau Pilpres 2024 akan berlangsung sepekan mulai dari 19 Oktober hingga 25 Oktober.
Di lain sisi, bangkitnya saham GOTO sudah terjadi pada perdagangan Kamis pekan lalu, meski pada perdagangan Jumat pekan lalu kembali terkoreksi. CEO GOTO, Sugito Walujo atau Patrick Walujo beraksi dengan membeli saham GOTO setelah kabar dari aksi jual oleh sejumlah pemegang saham pengendali GOTO.
Aksi beli GOTO oleh Patrick pun berhasil menyelamatkan GOTO dari terkoreksi dan bayang-bayang level gocap.
Adapun Patrick membeli 148.150.000 lembar saham Seri A GOTO melalui transaksi pasar reguler di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau setara dengan 0,01% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Patrick membeli saham GOTO pada harga rata-rata Rp 67,5 per saham. Dengan demikian, patrick kini menggenggam saham Seri A GOTO sebanyak 211.070.000 lembar saham.
Sebagai informasi, Patrick Sugito Walujo merupakan CEO GOTO per 30 Juni 2023 setelah sebelumnya merupakan komisaris GOTO.
GOTO sendiri juga telah menyelesaikan proses penambahan modal dengan menggandeng investor strategis lewat skema private placement.
Dalam aksi korporasi ini, GOTO tercatat memperoleh dana segar hingga Rp 1,53 triliun setelah Bhinneka Holdings menyerap 17,04 miliar saham baru GOTO di harga pelaksanaan Rp 90/saham.
Private placement dilakukan pada Selasa dua pekan lalu dan saham baru resmi dicatatkan pada hari Rabu dua pekan lalu.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham GOTO Terbang 11%, Ini Penyebabnya
