Ini Kondisi Rupiah Pasca BI Naikkan Suku Bunga

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
20 October 2023 16:25
Penukaran uang dolar (AS) dan rupiah di Valuta Inti Prima (VIP) Money Changer, Menteng, Jakarta, Rabu (11/10/2023). (CNBC Indonesia/ Faisal Rahman)
Foto: Penukaran uang dolar (AS) dan rupiah di Valuta Inti Prima (VIP) Money Changer, Menteng, Jakarta, Rabu (11/10/2023). (CNBC Indonesia/ Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah ternyata masih tidak bertenaga setelah kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) kemarin. Mata uang Garuda melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) disaat spread US Treasury dan SBN masih sangat tipis dan ketidakpastian global yang masih dominan.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah hari ini ditutup di angka Rp15.870/US$ atau melemah 0,38% jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin (19/10/2023) yang juga terdepresiasi 0,54%.

BI mencatat pelemahan rupiah sejalan dengan kaburnya investor luar negeri sepanjang minggu ini. Dari data BI terkait transaksi pada 16 - 19 Oktober 2023, investor asing di pasar keuangan domestik tercatat berada dalam posisi jual dengan neto Rp5,36 triliun.

"Total ini terdiri dari jual neto Rp3,45 triliun di pasar SBN, jual neto Rp3,01 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp1,10 triliun di SRBI," papar Direktur Eksekutif Kepala Departemen BI Erwin Haryono, Jumat (20/10/2023).

Adapun, selama tahun 2023, transaksi asing masih tercatat di posisi beli neto Rp51,45 triliun di pasar SBN, namun tercatat jual neto Rp7,26 triliun di pasar saham. Sementara itu, untuk SRBI yang baru dirilis bulan lalu, asing tercatat beli neto Rp11,06 triliun.

Di tengah outflow asing ini, premi CDS Indonesia 5 tahun per 19 Oktober 2023 mencapai sebesar 100,83 bps. Erwin mengungkapkan posisi ini naik dibandingkan per 13 Oktober 2023 sebesar 95,48 bps.

Sebagai catatan, BI memutuskan menaikkan suku bunga untuk memperkuat kebijakan stabilitas nilai tukar rupiah dari dampak mengingat tingginya ketidakpastian global. Namun, upaya BI ini tampaknya masih dibayangi oleh kondisi global yang menghimpit rupiah.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Segini Harga Jual Beli Kurs Rupiah di Money Changer

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular