
Asing Net Sell Jumbo Lagi, Ini Saham yang Dilepas

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah atau terkoreksi 1,18% ke level 6.846,43 pada akhir perdagangan kemarin, Kamis (19/10/2023). Indeks melanjutkan telah melemah selama dua hari beruntun.
Ini terjadi setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan menjadi 6% dan rupiah ditutup melemah 0,54% menjadi Rp15.815 per dolar AS pada Kamis (19/10/2023).
Adapun nilai transaksi perdagangan kemarin sebesar Rp 12,02 triliun dengan volume transaksi sebesar 24,25 miliar. Terdapat sebanyak 147 saham naik, sebanyak 404 turun, dan sebanyak 207 stagnan.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) jumbo sebesar Rp1,05 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp1,02 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp30,53 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Lantas, saham-saham apa yang serempak dilepas asing saat IHSG ambruk? Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell pada perdagangan kemarin.
1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp 462,2 miliar
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp 238,5 miliar
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp 232,6 miliar
4. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp 71,2 miliar
5. PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) - Rp 66,1 miliar
6. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - Rp 26,4 miliar
7. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp 18,9 miliar
8. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp 11,9 miliar
9. PT Indosat Tbk. (ISAT) - Rp 11,1 miliar
10. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) - Rp 9,5 miliar
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Mulai Net Buy, Saham Ini Masih Dapat Tekanan Aksi Jual