
Suku Bunga BI Jadi 6%, Ini Dampak Positifnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan 25 Bps menjadi 6 %. Menurut Gubernur BI Perry Warjyo, kebijakan kenaikan suku bunga bertujuan memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah sebagai dampak ketidakpastian global dan sebagai langkah mitigasi terhadap inflasi barang impor.
Menurut Ralph Birger Poetiray Head of Treasury & Financial Institution Bank Mega, pasar menyambut positif kenaikan suku bunga acuan BI. Pasalnya, tren kenaikan dari The Fed masih akan berlangsung hingga pertengahan tahun depan.
Sementara Economist CNBC Indonesia Research Maesaroh menilai langkah BI menaikkan suku bunga sudah tepat karena posisi rupiah yang sudah sangat tertekan. Lantas apa dampak kenaikan suku bunga tersebut?
elengkapnya saksikan diskusi Safrina Nasution bersama Economist CNBC Indonesia Research Maesaroh dan Head of Treasury & Financial Institution Bank Mega Ralph Birger Poetiray di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (9/10/2023).
-
1.
-
2.
-
3.