
Ini Alasan Pemerintah Setop Pembangunan Smelter Nikel Kelas 2
Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian ESDM tengah membahas rencana pembatasan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel kelas dua. Terutama smelter nikel untuk produk Nickel Pig Iron (NPI) dan Fero Nikel (FeNi).
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Minerba, Irwandy Arif mengatakan rencana pembatasan pembangunan proyek smelter nikel kelas dua terkait supply dan demand dari cadangan bijih nikel.
Saat ini smelter yang memproses produk olahan nikel secara pirometalurgi sudah mencapai 44 smelter dan yang menggunakan proses hidrometalurgi ke arah baterai listrik ada 3 smelter. Sementara cadangan nikel RI baik saprolite maupun limonite mencapai 5,2 miliar ton dengan konsumsi saat di proyeksi hanya bertahan 6-11 tahun sehingga diperlukan penataan konsumsi nikel lewat pembatasan jumlah smelter.
Seperti apa rencana penataan pembangunan smelter RI? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Minerba, Irwandy Arif dan Dewan Penasihat Asosiasi Metalurgi Indonesia (Prometindo), Arif S. Tiammar dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Selasa, 17/10/2023)
-
1.
-
2.
-
3.