Era Suku Bunga Tinggi, OJK Minta Bank Lakukan Ini!

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
09 October 2023 15:59
Ketua Eksekutif Pengawas Perbankan: Dian Ediana Rae. (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Ketua Eksekutif Pengawas Perbankan: Dian Ediana Rae. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan Tanah Air untuk secara rutin melakukan stress test atau uji ketahanan secara mandiri di tengah gejolak global akibat tren suku bunga tinggi dalam waktu yang lama atau higher for longer.

Ketua Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae mengungkapkan selain melakukan stress test, perbankan juga diminta untuk memperkuat pencadangan.

"Selanjutnya OJK senantiasa memperkuat mitigasi risiko secara berkelanjutan dengan peningkatan kualitas pengawasan yang diiring dengan penguatan regulasi," kata Dian, dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK, Senin (9/10/2023).

OJK melihat sektor jasa keuangan Tanah Air, termasuk perbankan, berada pada kondisi yang stabil di tengah era suku bunga global tinggi dalam periode yang panjang atau higher for longer.

Sektor jasa keuangan stabil didukung oleh kuatnya kondisi likuiditas yang memadai dan profil risiko yang terjaga.

"Ini meningkatkan optimisme sektor jasa keuangan nasional mampu memitigasi risiko higher for longer suku bunga global," papar Ketua Dewan Komisioner dalam RDK Oktober 2023.

OJK melihat adanya divergensi kinerja ekonomi global. Inflasi AS terpantau masih tinggi sehingga otoritas moneter Negeri Paman Sam menaikkan suku bunga kembali. Kendati meningkat, the Fed juga mengisyaratkan kenaikan suku bunganya sudah mencapai puncaknya.

Sementara itu, Mahendra melihat pemulihan ekonomi China belum sesuai dengan ekspektasi. "Kinerja (ekonomi China) masih di level pandemi, ini meningkatkan kekhawatiran global," ungkapnya.

Kekhawatiran ini juga ditambah oleh terbatasnya insentif fiskal dan moneter global. Di sisi lain, kenaikan imbal hasil surat utang AS dan penguatan nilai tukar dolar AS. Di dalam negeri, OJK melihat kondisi ekonomi masih terkendali. Inflasi domestik masih sesuai ekspektasi pasar. Kondisi ini memicu tekanan outflow.

Di sektor korporasi, OJK melihat perkembangannya masih baik. Hal ini, kata Mahendra, ditopang oleh Purchasing Managers' Index RI yang berada di zona ekspansif dan neraca perdagangan yang mencatatkan surplus.

Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan & Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan September 2023Foto: Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan & Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan September 2023
Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan & Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan September 2023

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Suku Bunga Tinggi, OJK Beberkan Hasil Stress Test Bank

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular