Waskita Garap Bendungan Karangnongko Senilai Rp 488 Miliar

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Senin, 09/10/2023 15:25 WIB
Foto: Dok Waskita Karya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mendapat kontrak kerja dari pemerintah untuk mengerjakan proyek pembangunan Bendungan Karangnongko Paket 2 senilai Rp 488 miliar.

Pembangunan bendungan tersebut akan dilakukan di dua lokasi yaitu Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur dan Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.


SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita mengatakan kontrak kerja tersebut dilakukan pada Rabu 4 Oktober 2023. Harapannya, bendungan ini dapat memenuhi pasokan air baku masyarakat sekitar.

"Bendungan ini nantinya bermanfaat untuk air baku sebesar 1.156 liter per detik, yang diperuntukkan ke empat wilayah, diantaranya Kabupaten Bojonegoro, Ngawi, Tuban, Jawa Timur, dan Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Semoga dengan adanya bendungan ini, kebutuhan air baku masyarakat sekitar dapat terpenuhi," ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (9/10).

Menurutnya, agar proyek dapat berjalan dengan lancar, maka pengembangan digitalisasi menjadi prioritas. Salah satunya dengan implementasi BIM (Building Information Modeling) dalam setiap pekerjaan proyek yang Waskita kerjakan.

"BIM ini mampu membuat pekerjaan menjadi sangat efisien sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat, hemat dan pastinya dengan hasil kualitas yang baik," sebutnya.

Selain itu, Waskita juga memberdayakan pekerja lokal pada setiap proyek yang dikerjakan. Ini juga menunjukkan adanya kolaborasi yang baik antara tim proyek dengan masyarakat sekitar.

"Dengan pengalaman yang Waskita miliki, Perseroan berkomitmen memberikan kontribusi maksimal dari sisi kualitas dan implementasi HSE (Health, Safety, Environment) yang tinggi," pungkasnya.

Sebagai informasi, proyek pekerjaan Bendungan Karangnongko Paket 2 ini dilakukan dengan cara joint operation dengan PT Bangkit Berkah Perkasa dan PT Kelman Infra Pratama.

Pembangunan yang didanai menggunakan dana APBN ini akan dikerjakan dalam 1.218 hari dan ditargetkan selesai pada akhir 2026. Selain itu, Waskita berkomitmen menjamin kualitas konstruksi proyek Bendungan ini dan menjadikan bendungan sebagai fungsinya yaitu dapat memenuhi kebutuhan air untuk masyarakat Indonesia, mulai dari penyedia air baku sebagai air minum, irigasi, pembangkit listrik, pengendali banjir serta pengembangan sektor pariwisata.

"Saat ini, Perseroan fokus untuk selalu mengutamakan aspek-aspek tata kelola yang baik, terutama dalam hal transparansi, lean construction serta efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan proses bisnis," tutupnya.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Raih Laba Rp 23,64 Triliun, Telkom Bisa Setor Dividen Jumbo