Dolar AS Sudah Dijual Rp15.700 di Money Changer
Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs dolar telah tembus di level Rp 15.700 pada perdagangan hari ini di tempat penukaran mata uang asing atau money changer. Meskipun, di pasar spot, rupiah di level Rp 15.620 per dolar AS pada saat pembukaan perdagangan berdasarkan catatan Refinitif.
Pantauan CNBC Indonesia di Smartdeal Money Changer Wahid Hasyim Jakarta Pusat, harga jual dolar AS berada di level Rp 15.710 per pukul 11.24 WIB untuk wilayah Jakarta dan Banten. Sementara itu, harga beli di level Rp 15.635 per dolar AS.
"Per sekarang kita terima Rp 15.635, kita jual Rp 15.700," kata teller Smartdeal Money Changer Wahid Hasyim Jakarta Pusat, Rianto saat ditemui di lokasi, Senin (9/10/2023).
Meski kurs dolar terus mengalami peningkatan, kepadatan masyarakat untuk menjual dolar nya di Smartdeal belum terjadi. Beberapa orang memang berlalu lalang melakukan transaksi, namun tak terjadi antrean panjang.
"Ini masih biasa hitungannya ya, tapi enggak tahu menjelang akhir tahun bagaimana. Biasanya kalau pilpres, ada pilkada-pilkada gitu banyak yang jual dolarnya," ucap Rianto.
Sementara itu di Indo Dollar Money Changer Buaran Jakarta Timur, kurs dolar yang ditetapkan beda lagi. Berdasarkan pantauan per pukul 09.38 WIB, kurs beli dolar ditetapkan di level Rp 15.620, sedangkan harga jual di level Rp 15.670 per dolar AS.
"Di Rp 15.620 kita terima, kita jual di Rp 15.670," ucap kasir Indo Dollar Money Changer Buaran, Jakarta Timur, Vivi saat ditemui di lokasi pagi tadi.
Vivi mengatakan, sejak penguatan kurs dolar pekan lalu, terjadi peningkatan volume transaksi di tempatnya. Ia mengatakan, puncak penukaran tertinggi sejauh ini mencapai US$ 10 ribu per hari dengan total nasabah yang bertransaksi sekitar 20 orang.
"Paling banyak US$ 10 ribu, trafficnya kalau di Buaran ini paling banyak 20 transaksi, tergantung 1 orang biasa tuker US$ 100, tapi paling banyak US$ 10 ribu," tegas Vivi.
Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka di angka Rp15.620/US$ atau melemah 0,1% terhadap dolar AS. Posisi ini berkebalikan dengan penutupan perdagangan Jumat (6/10/2023) yang menguat 0,03%. Bahkan beberapa menit kemudian, rupiah sempat anjlok hingga Rp15.660/US$ atau terlemah sejak 28 Desember 2022 (10 bulan terakhir).
Sementara indeks dolar AS (DXY) pada Senin (9/10/2023) pukul 08.58 WIB, berada di posisi 106,27 atau naik 0,22% jika dibandingkan penutupan perdagangan Jumat (6/10/2023) yang berada di posisi 106,04.
(mij/mij)