Cek Aplikasi Kripto untuk Pemula di Indonesia

dpu, CNBC Indonesia
Selasa, 03/10/2023 17:12 WIB
Foto: Peresmian Bursa Kripto. (CNBC Indonesia/Zefanya Aprilia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam era digital seperti sekarang ini, semakin banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi dalam bentuk aset kripto. Meski demikian, dalam dunia cryptocurrency, sebelum trading atau investasi kripto alangkah baiknya jika mempelajari seluk beluk dan cara menganalisa grafik pergerakan nilai aset kripto.

Salah satu yang harus kamu pelajari sebelum memulai trading crypto adalah aplikasi kripto yang akan kamu gunakan. Karena kamu membutuhkan akses ke aplikasi trading crypto yang andal dan aman. Di Indonesia, terdapat banyak aplikasi trading crypto yang bisa kamu gunakan.

Namun, banyaknya aplikasi kripto sekarang ini tentu membuat bingung para trader atau investor pemula. Karena kamu harus memilih salah satu aplikasi kripto yang terbaik yang memberikan banyak fitur, kemudahan dalam penggunaanya, hingga potongan komisi yang ditawarkan dalam setiap transaksi di bursa kripto.


Adapun berikut ini daftar anggota bursa kripto Indonesia:

1. PT Aset Digital Berkat (Tokocrypto)

2. PT Aset Kripto Internasional (NVX)

3. PT Bumi Sentosa Cemerlang (Pluang)

4. PT Coinbit Digital Indonesia (Stockbit Crypto)

5. PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax)

6.PT Gudang Kripto Indonesia (Gudang Kripto)

7. PT Galad Koin Indonesia (Galad)

8. PT Cipta Koin Digital (Naga)

9. PT CTXG Indonesia Berkarya (Mobee)

10. PT Kagum Teknologi Indonesia (Ajaib Kripto)

11. PT Rekeningku Dotcom Indonesia (REKU)

12. PT Sentra Bitwewe Indonesia (Bitwewe)

13. PT Tumbuh Bersama Nano (Nanovest)

14. PT Tiga Inti Utama (Triv)

15. PT Luno Indonesia LTD (Luno)

16. PT Kripto Maksima Koin (KMK)

17. PT Upbit Exchange Indonesia (Upbit)

18. PT Pintu Kemana Saja (Pintu)

19. PT Mitra Kripto Sukses (MKS)

20. PT Cyrameta Exchange Indonesia (Cyra)

21. PT Zipmex Exchange Indonesia (Zipmex)

22. PT Indonesia Digital Exchange (DEX)

23. PT Gerbang Aset Digital (Fasset)

24. PT Utama Aset Digital (Bittime)

25. PT Pedagang Aset Kripto (PAK)

26. PT Ventura Koin Nusantara (Vonix)

27. PT Plutonext Digital Aset (Plutonext)

Sebagai contoh aplikasi crypto terbaik di Indonesia yang coba dibedah dalam artilel ini adalah Pintu.

Pintu adalah salah satu aplikasi trading crypto terbaik untuk pemula di Indonesia. Dikelola oleh PT Pintu Kemana Saja, aplikasi ini menawarkan desain yang sederhana dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk investor yang belum berpengalaman sekalipun. Pintu juga memiliki antarmuka pengguna (UI/UX) yang intuitif, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan deposit dan penarikan.

Selain itu, Pintu juga dikenal sebagai salah satu platform penjualan aset digital tanpa menggunakan sistem komisi, sehingga pengguna dapat melakukan transaksi kripto dengan biaya yang lebih rendah.

Nah, untuk kamu yang ingin berinvestasi kripto secara mudah, download Pintu sekarang! PT Pintu Kemana Saja, dengan brand Pintu merupakan platform jual beli dan investasi aset kripto di Indonesia. Aplikasi Pintu berfokus pada tampilan aplikasi intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor baru dan kasual.

Saat ini Pintu telah memiliki 120 aset kripto yang diperdagangkan serta banyak fitur dan produk unggulan inovatif, dan edukatif, seperti Pintu Earn, Referral System, PTU Stalking dan Pintu Kelas Academy. Serta memiliki berbagai fitur, yakni :

1. Biaya Transaksi

Biaya jual beli atau jual beli di aplikasi Pintu adalah Rp 0 atau gratis. Kamu juga dapat mengirim aset kripto ke akun Pintu lainnya secara gratis dan instan. Namun, jika kamu ingin mengirim aset kripto ke luar dari Pintu, akan ada biaya blockchain. Penambang Blockchain dibayar dan biaya berbeda untuk setiap jaringan dan dapat berubah berdasarkan kepadatan jaringan.

Selain itu, terdapat potongan Rupiah sebesar Rp 4.500 rata semua bank.

2. Harga mata uang kripto

Kamu bisa mengecek harga Bitcoin dan aset kripto lainnya dalam satuan Rupiah. Aset kripto juga terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Terbaru: Aset ckripto baru di aplikasi Pintu akan memasuki versi terbaru
  • DeFi: DeFi atau Decentralized Finance adalah ekosistem aplikasi keuangan terdesentralisasi seperti Compound (COMP), Synthetic (SNX), Yearn.finance (YFI), dan banyak lainnya.
  • DEX: DEX atau Decentralized Exchange adalah alat pertukaran cryptocurrency yang menyediakan fasilitas untuk pertukaran aset kripto langsung dari dompet pengguna sehingga tidak harus bergantung pada layanan pihak ketiga. Contoh: Uniswap (UNI), SushiSwap (SUSHI) dan lainnya.
  • Stablecoin: Aset kripto yang dirancang untuk memiliki nilai yang sama dengan aset stabil lainnya seperti dolar AS. Contoh: Tether (USDT) dan USD Coin (USDC).
  • Layer-1: aset digital yang awalnya dibuat di bagian blockchain ini, seperti Bitcoin, Ethereum, Lite Coin, dll.
  • Infrastruktur Aplikasi: Protokol yang digunakan untuk mendukung aplikasi non-administratif. Contoh: Chainlink (Tautan), Grafik (GRT), REN (REN) dan Lautan (OCEAN).
  • Lending: Alat keuangan terdesentralisasi yang memungkinkan penggunanya untuk meminjam aset kripto dan menyimpan aset tersebut untuk menghasilkan
  • Gaming: Aset kripto digunakan untuk mendukung game berdasarkan blockchain dan dapat berfungsi sebagai sarana pertukaran atau tata kelola token.
  • CEX: CEX atau Centralized Exchange adalah aset digital yang dirancang untuk mencapai berbagai keuntungan yang dapat Anda nikmati di bursa yang memberikan keuntungan tersebut.

3. Over the Counter (OTC)

Layanan over the counter (OTC) ditujukan untuk perusahaan atau konsumen dalam jumlah banyak. Minimum transaksi di aplikasi OTC dan Pintu adalah Rp 1,5 miliar / transaksi. Dengan OTC, kamu dapat menghindari biaya tinggi dan perdagangan besar serta mendapatkan harga terbaik dalam satu transaksi.

4. Earn

Earn adalah bagian dari mata uang digital yang dapat digunakan untuk menyimpan aset kripto dan mendapatkan bunga tanpa menutup akun kamu. Bunga dibayarkan setiap jam dan kamu dapat menarik saldo kapan saja.

Aset kripto yang tersedia di fitur Earn adalah Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin. Aset Bitcoin dan Ethereum diasumsikan menghasilkan 4% bunga tahunan (APY). Bunga bukanlah suku bunga tetap, melainkan suku bunga rata-rata atau perkiraan. 


(dpu/bul)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Demi Masa Depan Cerah Aset Kripto, OJK Perkuat Keamanan Siber