
Perusahaan Tambak Udang IPO, Tawarkan Rp 90-Rp 100 per Saham

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan yang bergerak di bidang budi daya tambak udang, PT Agro Bahari Nusantara Tbk. (UDNG) akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 500 juta lembar saham atau setara dengan 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 10 per saham.
Harga saham yang ditawarkan kepada masyarakat sekitar Rp 90-Rp 100 per saham. Sehingga, nantinya perseroan akan mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya sebesar Rp 50.000.000.000.
Selain itu, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 400.000.000 waran seri I atau sebesar 32% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran, yang diberikan kepada setiap pemegang saham baru secara cuma-cuma. Nantinya, setiap pemegang 5 saham baru akan memperoleh 4 waran seri I dimana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham perseroan dengan nilai nominal Rp 10 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 100 - Rp 110 per saham.
Waran seri I dapat dilaksanakan menjadi saham Perseroan sejak 6 bulan setelah diterbitkannya sesuai dengan ketentuan UUPM dan memiliki jangka waktu berlaku waran seri I hingga 12 bulan dari tanggal pencatatan. Masa berlaku waran seri I adalah sejak tanggal 30 April 2024 sampai dengan 29 Oktober 2024. Total hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 44.000.000.000.
Untuk memuluskan aksi korporasinya, perseroan menunjuk PT MNC Sekuritas dan PT KB Valbury Sekuritas sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek.
Nantinya, selurih dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 88,89% akan dialokasikan untuk ekspansi bisnis dengan membangun tambak udang baru yang direncanakan berlokasi di daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui perusahaan anak yang dimiliki Perseroan sebesar 99,99% yaitu PT Marina Bahari Sentosa (MBS) dalam bentuk penyetoran modal yang diestimasikan akan beroperasi 6-12 bulan setelah dana hasil Penawaran Umum yang diperoleh perseroan.
Sementara, sebesar 18,19% akan digunakan untuk modal kerja yang meliputi namun tidak terbatas pada pembelian benur, pakan udang, mineral dan probiotik yang dilakukan melalui pembelian jual- beli putus serta untuk biaya operasional gaji, listrik, biaya umum operasional, serta untuk penggunaan tenaga ahli dalam penyusunan dokumen untuk legalitas.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan termasuk namun tidak terbatas kepada pembelian benur, pakan udang, mineral dan probiotik pada pihak ketiga yang dilakukan melalui pembelian jual-beli putus serta untuk biaya operasional gaji, listrik, dan biaya umum operasional Perseroan.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja yang akan digunakan Perseroan untuk membiayai aktivitas operasional rutin dari manajemen properti Perseroan seperti biaya karyawan, biaya maintenance properti, dan biaya operasional perseroan.
Jadwal IPO UDNG sebagai berikut :
Masa Penawaran Awal : 06 - 12 Oktober 2023
Tanggal Efektif : 19 Oktober 2023 23 - 26 Oktober 2023
Masa Penawaran Umum : 26 Oktober 2023
Tanggal Penjatahan Tanggal Distribusi Saham : 27 Oktober 2023
Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I : 30 Oktober 2023
Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 30 Oktober 2023
Akhir Perdagangan Waran Seri I
- Pasar Reguler dan Negosiasi : 25 Oktober 2024
- Pasar Tunai : 28 Oktober 2024
Masa Pelaksanaan Waran Seri I : 30 April 2024 - 29 Oktober 2024
Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 29 Oktober 2024
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: IPO Saham UDNG Mahal, Layak Koleksi Gak Nih?
