
Penyaluran KUR Rendah, BCA Ikut Revisi Target

Jakarta, CNBC Indonesia - Berdasarkan data pada Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) masih relatif rendah yakni Rp 175,73 triliun dari target Rp 297 triliun, per 30 September 2023. Ombudsman RI mengungkapkan bahwa akses KUR bagi UMKM masih mengalami banyak hambatan.
Ombudsman menilai, program KUR belum tersosialisasi dengan baik oleh pemerintah maupun bank penyalur. Selain itu, Ombudsman juga menemukan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan syarat agunan menjadi kendala dominan yang dihadapi masyarakat dalam mengakses KUR.
Menanggapi hal ini, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyatakan senantiasa mengikuti arahan dan kebijakan dari pemerintah terkait penyaluran KUR. Khusus untuk KUR BCA dengan nilai di bawah Rp 100 juta, pengajuannya dapat dilakukan tanpa agunan.
"Namun demikian, credit scoring senantiasa diterapkan dengan mengacu pada peraturan dan prosedur yang berlaku," kata EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn kepada CNBC Indonesia, Selasa (3/10/2023).
Ia menyampaikan BCA senantiasa berkomitmen untuk turut serta dalam penyaluran KUR, dalam rangka turut mendorong pemulihan perekonomian nasional.
Dalam hal ini, BCA telah merevisi target penyaluran KUR menjadi Rp 720 miliar untuk tahun 2023. Keputusan ini, seiring dengan target nasional yang mengalami penurunan per Agustus 2023.
Hera memaparkan, hingga September 2023, realisasi KUR BCA tercatat bertumbuh sebesar 11% secara tahunan (yoy) dengan sebagian besar KUR BCA disalurkan untuk sektor perdagangan.
"Ke depan, BCA berkomitmen untuk mengoptimalkan channel penyaluran di bank, digitalisasi, serta optimalisasi rantai pasok buyer atau mitra. BCA terus mengembangkan infrastruktur penyaluran KUR dengan adanya webform pengajuan KUR, end to end pengolahan KUR tanpa agunan via platform digital, serta otomasi beberapa laporan serta data untuk internal dan eksternal," tambahnya.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Mandiri Salurkan KUR Rp20,52 T, Ini Sektor Penyerapnya