
Awas, Kripto Serentak Loyo! Ini Biang Keroknya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto serentak melemah dalam 24 jam setelah Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menunda keputusan ETF.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Rabu (27/9/2023) pukul 07.01 WIB, pasar kripto berada dalam zona negatif. Bitcoin turun 0,32% ke US$26.214,55 dan secara mingguan melemah 3,65%.
Ethereum naik tipis 0,32% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari melemah 3,03%.
XRP terdepresiasi 0,76% secara harian dan secara mingguan masih negatif 2,43%.
Begitu pula dengan Solana yang melemah 1,94% dalam 24 jam terakhir dan secara mingguan ambruk 5,09%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 0,27% ke angka 1.098,35. Open interest terapresiasi 0,43% di angka US$24,00 miliar.
Sementara dilansir dari Alternative.me, bitcoin fear & greed index tercatat berada di posisi 44 yang mana merupakan kategori fear atau lebih rendah dibandingkan hari kemarin (26/9/2023) yang berada di angka 46 dengan kategori fear juga.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 39 yang menunjukkan bahwa pasar masih cukup pesimis (fear) dengan kondisi pasar kripto saat ini.
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) mengambil waktu maksimum yang diperbolehkan bagi regulator untuk mengambil keputusan mengenai spot Bitcoin.
Dilansir dari cointelegraph.com, dalam pemberitahuan 26 September, SEC mengatakan akan menetapkan periode yang lebih lama untuk menyetujui atau tidak menyetujui usulan perubahan aturan yang akan mengizinkan ETF BTC spot ARK 21Shares di Cboe BZX Exchange.
Penundaan komisi sebelumnya pada 11 Agustus memberi regulator waktu hingga 11 November untuk memutuskan apakah akan menyetujui, tidak menyetujui, atau menunda lagi keputusan tersebut.
Penundaan tersebut terjadi pada hari yang sama ketika SEC menunda keputusan mengenai penawaran ETF Bitcoin dari fund manager GlobalX. Tidak jelas mengapa komisi memilih untuk menetapkan periode yang lebih lama untuk menentukan nasib aplikasi ETF Bitcoin beberapa minggu sebelum tenggat waktu berikutnya pada bulan Oktober dan November - regulator biasanya menunggu hingga beberapa hari sebelum tenggat waktu untuk mengajukan penundaan.
Dengan tambahan 60 hari untuk mempertimbangkan penawaran ARK 21Shares, batas waktu akhir SEC untuk ARK 21Shares adalah 10 Januari. Batas waktu berikutnya untuk ETF GlobalX akan jatuh pada 21 November.
Penundaan ini menjadi sentimen yang kurang baik bagi pasar kripto sebab hal ini mengindikasikan bahwa ETF spot belum dapat diterima dan disetujui oleh SEC.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kripto Senilai US$600 Juta Dicuri! Pasar dalam Zona Merah