Hati-Hati, Jokowi Peringatkan Malapetaka Bumi Ini Nyata

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
26 September 2023 10:21
Presiden Jokowi Resmikan Peluncuran Bursa Karbon Indonesia. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Jokowi Resmikan Peluncuran Bursa Karbon Indonesia. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengungkapkan ancaman perubahan iklim atau 'Malapetaka Bumi' sudah bisa dirasakan. Sehingga dibutuhkan langkah kongkrit untuk penanganan yang dilakukan.

Hal ini diungkapkan Jokowi saat Peluncuran Bursa Karbon Indonesia, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/9/2023).

"Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan, dan kita tidak boleh main-main terhadap ini. kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya," kata Jokowi dalam pidatonya.

Menurut Jokowi penerapan bursa karbon merupakan langkah kongkret, dan bisa menjadi langkah besar Indonesia untuk mencapai target penurunan emisi. Peluncuran bursa karbon ini juga merupakan yang pertama di Indonesia.

Tidak hanya itu, penerapan bursa karbon juga memiliki nilai ekonomi yang mencapai triliunan. Sehingga bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia dalam transisi pada ekonomi hijau.

"Di catatan saya ada kurang lebih 1 gigaton CO2 potensi kredit karbon yang bisa ditangkap. Dan, jika dikalkulasi, potensi bursa karbon kita bisa mencapai Rp3.000 triliun, bahkan bisa lebih. sebuah angka yang sangat besar," kata Jokowi.

Namun dalam penyelenggaraanya Ia berpesan, agar mengacu pada standar karbon internasional, juga memanfaatkan teknologi untuk transaksi sehingga efektif dan efisien. Selain itu juga harus memiliki target dan time line.

"Yang ketiga, atur dan fasilitasi pasar karbon sukarela, sesuai praktik di komunitas internasional. Dan pastikan standar internasional itu tidak mengganggu target NDC indonesia," tutur Jokowi.


(emy/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tambang Emas Anak Usaha Astra (UNTR) Mau Beli Hutan, Buat Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular