
Asing Terciduk Borong Saham Blue Chip RI Kala IHSG Merah

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan tren penguatannya pada awal pekan ini. Indeks telah bergerak volatile sepanjang perdagangan hari Senin (25/9/2023) dan ditutup melemah.
IHSG ditutup melemah 0,26% ke posisi 6.998,381. IHSG pun terkoreksi hingga menyentuh level psikologis 6.900, setelah bertahan di level psikologis 7.000.
Adapun nilai transaksi perdagangan Senin sebesar Rp 11,98 triliun dengan volume perdagangan mencapai 39,32 miliar. Sebanyak 241 saham menguat, 284 ambles, dan 235 jalan di tempat.
Sementara itu, sepanjang perdagangan kemarin investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) jumbo sebesar Rp 1,18 triliun di seluruh pasar. Rinciannya sebesar Rp 333,80 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp 848,08 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Tentunya, asing juga tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) terhadap sejumlah saham yang menadahi pergerakan terhadap IHSG. Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy perdagangan Senin.
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp 184,5 miliar
2. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp 107,1 miliar
3. PT MD Pictures Tbk. (FILM) - Rp 24,2 miliar
4. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (NSSS) - Rp 20,9 miliar
5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp 17,6 miliar
6. PT Indosat Tbk. (ISAT) - Rp 15,2 miliar
7. PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) - Rp 13,0 miliar
8. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) - Rp 8,4 miliar
9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp 8,3 miliar
10. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) - Rp 6,0 miliar
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat