MSIG Life Bayar Klaim Rp 1,3 T, Diare hingga Tipes Terbanyak

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
19 September 2023 17:35
MSIG Life
Foto: Dok MSIG Life

Jakarta, CNBC Indonesia - PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk. (LIFE), perusahaan asuransi yang sebelumnya bernama PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. mencatatkan pembayaran total klaim dan manfaat asuransi sebesar lebih dari Rp 1,3 triliun pada tahun semester I-2023.Sebagian besar dari total klaim tersebut dibayarkan untuk manfaat dan penebusan produk unitlink atau Produk Asuransi Yang dikaitkan Investasi (PAYDI).

"MSIG telah membayarkan total klaim dan manfaat asuransi lebih dari Rp 1,3 triliun sepanjang semester I-2023.Sebagian besar dibayarkan untuk manfaat dan penebusan unit dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi PAYDI atau lebih dikenal unitlink," ujar Direktur LIFE Herman Sulistyo saat Public Expose di Sinar Mas Plaza, Selasa (19/9/2023).

Herman menjelaskan, dari besaran klaim tersebut, sebanyak Rp 273 miliar dibayarkan LIFE untuk klaim kesehatan penyakit kritis dan manfaat meninggal dunia baik kepada nasabah individu dan nasabah kumpulan.

Dia mengungkapkan pembayaran manfaat kesehatan yang paling besar bagi nasabah individu merupakan untuk penyakit diare, demam tifoid (tipes), radang usus buntu, dan demam berdarah. Herman menyebut hingga Juni 2023 juga masih ada klaim manfaat kesehatan untuk Covid-19.

Selain itu, lima pembayaran manfaat terbesar bagi nasabah kumpulan adalah untuk untuk infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), diare, demam, dan inflamasi akut nafas atas.

Adapun MSIG Life melaporkan laba bersih sebesar Rp 157,95 miliar per semester I-2023. Jumlah ini turun dari 18,43% dari periode yang sama setahun sebelumnya yang sebesar Rp 193,65 miliar.

Koreksi pada laba tersebut tidak terlepas dari pendapatan neto yang turun menjadi Rp 1,16 triliun pada paruh pertama tahun ini dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 1,18 triliun. Pendapatan premi bruto turun menjadi Rp 1,08 triliun kali ini, dari yang sebelumnya sebesar Rp 1,14 triliun pada semester I-2022.

Hanya kinerja hasil investasi - neto yang positif, yakni naik 13,49% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 446,59 miliar.

Dengan begitu, total pendapatan tercatat susut menjadi Rp 1,58 triliun kali ini dari yang setahun sebelumnya Rp 1,59 triliun.

Seiring dengan turunnya perolehan pendapatan perusahaan, total beban juga terkerek menjadi Rp 1,38 triliun, naik 13,21% yoy pada semester I-2023. Laba periode berjalan pun turun jadi Rp 157,95 miliar dari yang setahun sebelumnya Rp 193,65 miliar.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Alasan Asuransi Sinarmas MSIG Rebranding Jadi MSIG Life

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular