IPO Koka Indonesia Tawarkan Harga Saham Rp 128-Rp 161
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan jasa konstruksi gedung industri, PT Koka Indonesia Tbk. (KOKA) akan melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) sebanyak-banyaknya 715.333.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Jumlah tersebut setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh oleh perseroan.
Mengutip prosepktusnya, harga saham yang ditawarkan kepada masyarakat sekitar Rp128 hingga Rp161 per saham. Dengan demikian nantinya perseroan akan mendapatkan dana segar sekurang-kurangnya sebesar Rp 91.562.624.000 atau Rp 91,56 miliar dan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 115.168.613.000 atau Rp 115,17 miliar.
Perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek perseroan untuk memuluskan aksi korporasi tersebut,
Nantinya sekitar 13,55% atau sebesar Rp 15.000.000.000 akan digunakan untuk belanja modal. Sementara, sebagian besar atau sekitar 86,45% akan digunakan untuk modal kerja yang meliputi antara lain pembayaran material bahan baku konstruksi, biaya logistik pengiriman, biaya operasional di lokasi proyek dan biaya administrasi yang timbul dalam proyek.
Tanggal perkiraan IPO KOKA :
Perkiraan Masa Penawaran Awal: 19 - 26 September 2023
Perkiraan Tanggal Efektif: 29 September 2023
Perkiraan Masa Penawaran Umum: 2-5 Oktober 2023
Perkiraan Tanggal Penjatahan: 5 Oktober 2023
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 6 Oktober 2023
Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia: 9 Oktober 2023
(mkh/mkh)