Gak Cuma Pinjol, Warga RI Juga Makin Suka Kredit Multiguna
Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat terlihat semakin marak untuk mengambil kredit di perusahaan pembiayaan (multifinance) multiguna. Pasalnya, piutang pembiayaan Multiguna naik 13,27% secara tahunan di bulan Juli 2023.
Mengacu pada data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan multiguna di bulan Juli 2023 tercatat sebesar Rp230,93 triliun. Angka ini naik 13,27% dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp203,87 triliun.
Pembiayaan di sektor multiguna berkontribusi sebesar 51,66% terhadap total piutang pembiayaan neto pada Juli 2023.
Hal ini diperkuat dengan meningkatnya piutang perdagangan di di sektor Perdagangan Besar Dan Eceran; Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor sebesar 16% menjadi Rp 109.34 triliun dari tahun lalu sebesar Rp 94.20 triliun.
Naiknya piutang pembiayaan multiguna ini turun mengerek total piutang pembiayaan neto di industri. Per Juli 2023, total piutang pembiayaan seluruh perushaan Multifinance yang tercatat di Indonesia mencapai Rp447,03 triliun.
Dengan begitu, total piutang pembiayaan Multifinance mengalami kenaikan 16,22%. Sebelumnya, angka ini hanya berkisar di level Rp384,63 triliun pada tahun lalu.
Selain multiguna, sektor lain yang menyumbang besarnya piutang pembiayaan Juli ini adalah pembiayaan investasi. Sektor ini meningkat 16,09% menjadi Rp150,83 triliun. Selain itu, ada pula pembiayaan modal kerja yang mencatatkan perolehan sebesar Rp42,83 triliun atau naik 28,37% secara tahunan.
Meski demikian, pembiayaan lainnya berdasarkan persetujuan OJK mengalami kontraksi sebesar 18,69%. Adapun angka yang diperoleh tahun ini adalah Rp411 miliar dari sebelumnya Rp505,9 miliar.
(fsd/fsd)