
IPO, Perusahaan Teknologi Sumber Sinergi Makmur Incar Rp132 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan di sektor teknologi PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOFT) akan melakukan penawaran saham perdana (Initia Public Offering/IPO) sebanyak 1,1 miliar saham atau setara dengan 20,83% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah dengan nilai nominal Rp 10 per saham.
Harga yang ditawarkan kepada masyarakat dalam IPO tersebut sekitar Rp 100 - Rp 120 per saham. Sehingga, nantinya perseroan akan mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya Rp 132.000.000.000.
Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 1,1 miliar waran seri I yang menyertai saham baru atau sebesar-besarnya 26,32% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran disampaikan yang menyertai saham biasa atas mama yang dikeluarkan dalam rangka penawaran umum.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) saat penjatahan IPO yang dilakukan oleh penjamin pelaksana emisi efek pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 1 saham baru berhak memperoleh 1 waran seri I dimana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Waran seri I adalah efek yang diterbitkan oleh Perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp10 per sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 130 yang dapat dilakukan setelah 6 bulan sejak waran seri I diterbitkan sampai dengan 6 bulan berikutnya, yang berlaku mulai tanggal 9 April 2024 sampai dengan tanggal 8 Oktober 2024.
Masa berlaku waran seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total hasil pelaksanaan waran seri I sebanyak-banyaknya Rp 143.000.000.000.
Untuk melanjarkan aksi korporasi ini perseroan menunjuk PT KB Valbury Sekuritas dan PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Nantinya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh untuk modal kerja. Demikian juga dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk modal kerja.
Adapun indikasi jadwal IPO lOFT :
Masa Penawaran Awal : 14 - 19 September 2023
Tanggal Efektif : 27 September 2023
Masa Penawaran Umum : 2 - 5 Oktober 2023
Tanggal Penjatahan : 5 Oktober 2023
Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I : 6 Oktober 2023
Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I : 9 Oktober 2023
Akhir Perdagangan Waran Seri I
Pasar Reguler & Negosiasi : 3 Oktober 2024
Pasar Tunai : 7 Oktober 2024
Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 9 April 2024
Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 8 Oktober 2024
Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 8 Oktober 2024
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek Jadwal IPO Kokoh Exa Nusantara, Harga Rp 120 per Saham
