Intip Strategi Bayan Bisa Tetap Cuan di Industri Batu Bara

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
11 September 2023 14:24
Chief Financial Officer PT. Bayan Resouces TBK, Alastair Gordon Christopher Mcleod dalam program mining zone. (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)
Foto: Chief Financial Officer PT. Bayan Resouces TBK, Alastair Gordon Christopher Mcleod dalam program mining zone. (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia- Industri batu bara masih menghadapi sejumlah tantangan di tahun ini. Bukan saja soal ketidakpastian global, tren pelemahan harga batu bara juga menjadi salah satu hal yang menghantui pelaku industri.

Disisi lain, permintaan batu bara masih sangat kuat di 2023 ini, terutama untuk pasar dalam negeri dan Asia. Hal ini pun membuat industri tambang batu bara harus tetap bisa memproduksi dan memenuhi permintaan.

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) sebagai salah satu pemain besar batu bara di Indonesia tercatat tetap sukses membukukan kinerja positif di tengah situasi tantangan global.

CFO Bayan Resources, Alastair Gordon Christopher McLeod pada Kamis (03/08) lalu sempat mengatakan bahwa pihaknya berhasil menjaga pertumbuhan produksi dan penjualan hingga mencapai 40% (yoy). Di mana BYAN berhasil memproduksi batu bara hingga 24 juta ton.

Dengan proyeksi harga batu bara yang masih di atas US$ 100/ton, BYAN juga diprediksi masih mampu menjaga target laba bersih 2023.

Lalu apa rahasia BYAN dalam mempertahankan kinerja keuangan di tengah tren pelemahan harga batu bara?

CNBC Indonesia akan mengungkapnya lebih dalam bersama CFO PT Bayan Resources Tbk, Alastair Gordon Christopher McLeod pada program Mining Zone, Senin (11/9/2023) pukul 19.30 WIB.

Alastair akan banyak membahas alasan mengapa batu bara masih memiliki permintaan yang kuat, hingga Bayan yang masih konsisten diminati menjadi pemasok permintaan batu bara juga untuk pasar Asia.

Dia juga akan mengungkap bagaimana strategi BYAN tetap cuan, terutama rencana jangka panjang BYAN melalui peningkatan produksi dan penjualan batu bara dengan berinvestasi di bidang infrastruktur.

Tak melulu soal profit, dalam kesempatan ini, Alistair juga akan buka-bukaan terkait beberapa program Bayan yang bertujuan mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam menjalankan operasional bisnis perusahaan.

Simak informasi dan jawaban selengkapnya dalam program Mining Zone, Senin (11/9/2023) pukul 19.30 WIB. Hanya di CNBC Indonesia TV dan CNBCIndonesia.com


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BYAN Ungkap Tantangan Sektor Batu Bara di Masa Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular