Erick, Gibran, RK, AHY Masuk Bursa Cawapres, Segini Utangnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia sudah memasuki tahun politik. Masing-masing partai makin sibuk mempersiapkan calon presiden dan calon wakil presiden untuk pesta demokrasi pemilikan presiden (pilpres) yang akan digelar tahun 2024 mendatang.
Sederet kabar nama-nama seperti Ridwan Kamil, Gibran Rakabuming, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar, hingga AHY bakal maju pada pemilihan pilpres tahun depan.
Bukan hanya pemberitaan mengenai pergerakan perpolitikan saja, melainkan harta kekayaan mereka pun menjadi sorotan publik. Namun, ternyata ada beberapa tokoh yang memiliki utang.
Erick Thohir
Mengutip LHKPN 2021, dari total kekayaan Menteri BUMN tersebut Rp2,3 triliun, Ia hanya memiliki utang senilai Rp 165 miliar.
Menteri BUMN tersebut memiliki harta kekayaannya yang terdiri dari 34 tanah dan bangunan di Depok, Bekasi, Bogor, Badung, Pasuruan, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Tangerang, dan Manggarai Barat, dengan nilai Rp 364 miliar.
Kemudian, alat transportasi dan mesin yang meliputi dua mobil Mercedez Benz dan satu motor Honda dengan nilai Rp 1,8 miliar, harta bergerak Rp 27 miliar, kas dan setara kas Rp209 miliar, serta harta lainnya Rp 159 miliar.
Lalu, sumber harta kekayaan terbesar Erick tercatat dari surat berharga yakni Rp 1,7 triliun.
Ridwan Kamil
Mengutip (LHKPN) 2022 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Harta Ridwan Kamil per 31 Desember 2022 yang dilaporkan tercatat senilai Rp 23,76 miliar. Sementara, nilai utang yang dilaporkannya sebesar Rp 3,47 miliar.
Ridwan Kamil memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 19,4 miliar atau sekitar 81,8% yang tersebar di Kota Bandung, Jakarta Selatan, hingga Gianyar, Bali.
Kepemilikan alat transportasi dan mesin senilai Rp 488,7 juta meliputi mobil Hyundai Santafe Jeep 2017, motor Royal Enfield Classic 500 2017, dan motor Kawasaki W175 2019.
Kas dan setara kas senilai Rp 5,94 miliar, naik Rp 1,6 miliar dari posisi 2021 yakni Rp 4,3 miliar. Dia juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 429 juta, surat berharga senilai Rp720 juta, dan harta lainnya Rp 213,29 juta.
Mahfud MD
Mengutip LHKPN, Mahfud MD memiliki total harta sebesar Rp 29.635.978.979 atau Rp 29,6 miliar. Aset kekayaan Mahfud sebagian besar dalam bentuk tanah dan bangunan hasil sendiri total senilai Rp12,01 miliar.
Adapun, aset tanah dan bangunan yang dimiliki oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini tersebar di wilayah Sleman, Pamekasan, Jakarta Selatan, dan Surabaya.
Sementara kategori alat transportasi, Mahfud terlihat memiliki 6 unit kategori alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.650.000.000. Kemudian, dia punya harta bergerak lainnya Rp 180.500.000.
Sedangkan kategori kas dan setara kas dengan Rp 15.790.978.979.
Dari LHKPN ini, Mahfud MD terlihat tidak memiliki utang sama sekali. Dia juga tak memiliki harta berupa surat berharga dan tak ada harta lainnya.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilaporkan pada Oktober 2016, AHY memiliki kekayaan senilai Rp 15,2 miliar. Sebelum hijrah ke politik, anak Presiden RI 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono ini merupakan perwira militer. Kemudian dia terjun ke dunia politik sebagai ketum Partai Demokrat.
Nama AHY mulai dikenal publik ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 lalu. Kala itu dia berpasangan dengan Sylviana Murni.
Adapun harta kekayaan AHY diantaranya, 3 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 6.772.645.000, 1 unit mobil senilai Rp 550.000.000, Usaha senilai Rp 360.000.000, Harta bergerak lainnya senilai Rp 688.800.000, Giro dan setara kas senilai Rp 6.920.360.024.
Dalam laporan tersebut AHY juga tercatat tidak memiliki utang sama sekali dan tidak memiliki aset berharga.
Gibran Rakabuming Raka
Wali Kota Solo tersebut memiliki harta kekayaan sekitar Rp 26 miliar. Hal tersebut diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022. Meski memiliki harta miliaran, ternyata Gibran juga masih memiliki utang sebesar Rp 551 juta.
Mengutip data LHKPN KPK 2022, harta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hanya naik sekitar Rp 734 juta dari tahun sebelumnya. Di LHKPN tahun 2022 total harta kekayaan Gibran Rakabuming Raka senilai Rp 26.032.674.370. Sedangkan pada tahun 2021 dari Laporan
Dalam laporan LHKPN, Gibran memiliki harta berupa tanah dan bangunan secara keseluruhan dengan nilai total Rp 17,33 miliar. Alat transportasi dan mesin senilai Rp 332 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp 260 juta, kas dan setara kas senilai Rp 3,1 miliar, dan harta lainnya senilai Rp 5,55 miliar.
Namun, tercatat Gibran tidak memiliki surat berharga. Jika ditotal harta kekayaan Gibran sebesar Rp 26,5 miliar. Karena Ia memiliki hutang maka menjadi Rp 26,03 miliar.
Muhaimin iskandar
Mengutip LHKPN KPK yang dilaporkan Muhaimin pada 31 Desember 2022, Wakil Ketua DPR RI yang juga merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut memiliki harta kekayaan senilai Rp 27,2 miliar. Tercatat, Ia juga tidak memiliki utang sama sekali.
Sosok yang akrab disapa Cak Imin tersebut menjabat sebagai anggota DPR sejak tahun 1999-2009, lalu 2014 hingga kini. Selama tahun 2009-2014, Muhaimin dipercaya sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Kabinet Indonesia Bersatu II pimpinan SBY-Boediono.
Adapun rincian harta kekayaannya diantaranya, 5 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 24.700.000.000, 1 unit mobil dan 1 unit motor senilai Rp 259.000.000, harta bergerak lainnya senilai Rp 171.500.000, kas dan setara kas senilai Rp 2.150.000.000.
Pada laporan kekayaan, Cak Imin diketahui tidak memiliki aset atau kekayaan dalam bentuk surat berharga. Sehingga dari rincian itu, total kekayaan bersih Cak Imin mencapai Rp 27,28 miliar.
(rob/ayh)