
Sah! BUMI Masuk Indeks FTSE Syariah, Sahamnya Terbang 1,39%

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk (BUMI) resmi masuk indeks pemeringkatan FTSE Global Equity Shariah Index. BUMI akan bergabung bersama emiten lain di indeks ini pada Jumat, (15/9/2023) dan berlaku efektif pada Senin, (18/9/2023).
Ini bukan kali pertama BUMI masuk indeks besutan London Stock Exchange ini. Sebelumnya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) lebih dulu masuk dalam kategori FTSE Global Equity Index.
Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk., Adika Nuraga Bakrie menyambut baik kabar bahagia ini. Ia berharap hal ini akan berdampak pada nilai tambah perusahaan.
"Masuknya BUMI ke indeks FTSE Global Equity diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan para pemegang saham serta lebih banyak menarik investor dari institusi global," tuturnya, dalam rilis resmi, dikutip Rabu, (6/9/2023).
Seiring berita ini, saham BUMI telah melonjak 1,39% di perdagangan hari ini, per pukul 10:46 WIB. BUMI mencatatkan harga di level Rp146 dengan kapitalisasi pasar Rp18,81 triliun.
Untuk diketahui, FTSE Global Equity Index adalah serangkaian indeks pasar saham yang mencakup lebih dari 16.000 saham di 48 negara.
Melalui laporan quarterly review yang diterima CNBC Indonesia, selain BUMI, ada beberapa emiten lain yang masuk indeks FRSE Global Equity Sharia Index ini. Mereka adalah PT Adaro Energy Indonesia (ADRO), PT Bumi Resources Minerals Indonesia (BRMS) dan PT MAP Aktif Adiperkasa Indonesia (MAPA)
(Mentari Puspadini/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba BUMI Milik Bakrie-Salim Naik 39,28%, Jadi US$60,24 Juta