OJK: Merger Bank Nobu dan Bank MNC Masuk Fase Kritis

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan PT Bank Nationalnobu Tbk atau NOBU dan PT Bank MNC Internasional Tbk atau BABP memasuki fase kepemilikan saham bank hasil merger. 

Baca: Waduh, 2 Manajer Investasi Kena Denda Miliaran oleh OJK

Kepala Eksektufi Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan kedua bank milik James Riady dan Hary Tanoesoedibjo itu telah rampung melakukan evaluasi masing-masing perusahaan. 

"Ini saat-saat critical, mereka sudah selesai evaluation tapi sedang berbicara kepemilikan saham, mungkin ada komplikasi teknis," kata Dian dalam konferensi pers secara virtual Rapat Dewan Komisioner Juli 2023, Selasa (5/9/2023).

Kendati demikian, Dian mengatakan kedua belah pihak tidak memiliki rencana untuk membatalkan rencana merger. "Saya bicara dengan mereka tidak ada masalah," katanya. 

Adapun kedua bank telah meminta izin Bursa terlambat menyampaikan laporan keuangan karena hendak melakukan audit. Lazimnya audit laporan keuangan dilakukan saat perusahaan akan melakukan aksi korporasi. 

Pada hari ini, Selasa (5/9/2023), Bank Nobu telah melaporkan laba bersih tahun berjalan pada Juni 2023 yang dapat diatribusikan kepada pemilik senilai Rp 62,63 miliar, naik 32,29% secara tahunan (yoy).

Bila dirinci, satu yang mendorong laba bank milik James Riady ini adalah pendapatan bunga bersih yang naik 21,13% yoy menjadi Rp 362,8 miliar. Hal ini tidak lepas dari pendapatan bunga yang tumbuh 32,21% yoy menjadi Rp 702,73 miliar dan masih mampu menahan pertumbuhan beban bunga sebesar 46,52% yoy menjadi Rp 339,93 miliar.

Kemudian pendapatan non-bunga NOBU masih didominasi oleh komisi, profis, fee, dan administrasi. Pos ini tercatat naik 118,9% yoy menjadi Rp 51,89 miliar. Alhasil laba operasional bank naik 38,15% yoy menjadi Rp 79,14 miliar.

Seiring dengan rencana merger Bank Nobu dan Bank MNC, kedua saham bank ini sempat bergerak liar dalam beberapa waktu terakhir. Pada perdagangan hari ini, BABP naik 1,23% ke level Rp 82 hingga pukul 11.30 WIB. Pada periode yang sama NOBU naik 0,68% ke Rp 745. 

Dalam sepekan terakhir saham NOBU naik 19,2%, sedangkan BABP turun 11,8%.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menuju Merger, MNC Bank & Bank Nobu Gelar RUPS Hari Ini