Susul Komisaris, Direktur AKRA Serok Saham Rp396 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan terjadi aksi serok saham oleh para pejabat PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA). Kali ini, transaksinya dikabarkan mencapai Rp396 juta.

Adalah Mery Sofi, direktur AKRA yang mempertebal kepemilikannya di emiten distribusi produk minyak bumi ini. Ia diketahui menyerok 300 ribu lembar saham perseroan.

Melansir Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pembelian saham sebanyak itu, dilakukan pada kisaran harga Rp1.320 per lembar. Di harga tersebut, Mery menyerok saham sebanyak 300 juta eksemplar.

Dalam transaksi ini, Mery Sofi harus merogoh dana sekitar Rp396 juta. Aksi serok tersebut dilakukan pada 28 Agustus 2023.

"Transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung," tulis Mery Sofi dikutip pada Senin, (4/9/2023).

Dengan transaksi itu, Mery Sofi kini menguasai 603 ribu lembar setara dengan porsi kepemilikan 0,003 persen.

Ia menambah 0,001 persen kepemilikannya, dimana sebelumnya dirinya mengoleksi sebanyak 303 ribu helai alias 0,002 persen.

Sebelum aksi Mery, diketahui Komisari AKRA juga melakukan pembelian saham perseroan.

Presiden Komisaris PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yakni Soegiarto Adikoesoemo baru-baru ini merogoh dana kurang lebih Rp24,12 miliar untuk membeli saham AKRA.

Menilik pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) terpisah, Soegiarto melakukan pembelian 18,19 juta saham atau setara 0,09% kemilikan di emiten distributor bahan bakar minyak (BBM) ini.

Pembelian ini dilakukan pada 23, 24, 25, 28,29 dan 30 Agustus 2023. Adapun harga rata-rata transaksinya adalah Rp1.325,48 per saham.

Dengan begitu, pria ini harus merogoh kocek setidaknya Rp 24,12 miliar untuk melancarkan aksinya tersebut.