BI Pede Dolar Eksportir 'Balik Kandang' US$ 9 M per Bulan

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
24 August 2023 17:12
Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) optimistis devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam yang bisa masuk ke dalam sistem keuangan di dalam negeri mencapai US$ 9,2 milliar per bulan. Selama ini, banyak DHE yang sengaja disimpan eksportir di luar negeri. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan pihaknya berharap DHE ini bisa memperkuat perekonomian domestik dan dananya bisa dipakai untuk transaksi keuangan domestik serta menguatkan stabilitas rupiah dan cadangan devisa.

"Untuk DHE SDA yang 30% itu bisa masuk US$ 9,2 miliar atau US$ 8-9 miliar per bulannya Pak Menko prediksinya bisa lebih besar gambarannya," kata Perry, Kamis (24/8/2023).

Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman mengatakan perhitungan DHE dari implementasi PP No.36/2023 memang membutuhkan waktu satu bulan ke depan karena aturannya baru diterapkan di awal Agustus.

"Jadi baru selesai bulan Agustus, bulan September baru kita bisa lihat," katanya.

Saat ini, kata Aida, BI sudah memiliki 7 instrumen penempatan DHE yaitu term deposit (TD) valas, SRBI, reksus, deposito valas di perbankan,
FX swap, kredit rupiah di BI dengan jaminan DHE dan soft hedging.

Khusus di TD Valas, Aida mengatakan peminatnya naik hingga dua kali lipat, dari 46% menjadi 80% saat ini. Kenaikan ini terutama di TD Valas penempatan 3 bulan.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aturan Baru! BI Pede Devisa Hasil Ekspor Masuk US$ 9 M/Bulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular