BI Perkenalkan Instrumen Baru SRBI, Ini Penjelasannya!

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
24 August 2023 15:08
Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Agustus 2023. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Agustus 2023. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menerbitkan instrumen operasi moneter kontraksi, yakni Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Instrumen ini adalah instrumen pro-market dalam rangka memperkuat upaya pendalaman pasar uang, mendukung upaya menarik aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi portofolio, serta untuk optimalisasi aset SBN yang dimiliki Bank Indonesia sebagai underlying.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan instrumen ini disebut sekuritas karena ini sekuritisasi dari SBN yang dimiliki BI.

"BI punya SBN lebih dari Rp 1.000 triliun, kita sekuritisasi kita jadikan underlying, kita terbitkan SRBI ini dengan tenor jangka pendek sampai dengan 12 bulan. Yang mau kita terbitkan yang mana 6, 9 dan 12," kata Perry dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis (24/8/2023).

BI memastikan SRBI ini akan mulai diterbitkan pada 15 September 2023. SRBI bisa dimiliki oleh investor dalam dan luar negeri. Jadwal dan hasil lelang akan diumumkan langsung di situs BI.

Penerbitan SRBI ini akan dilakukan secara lelang dengan bank umum menjadi operasi peserta pasar terbuka konvesional dan SRBI bisa dipindahtangankan serta ditransaksikan di pasar sekunder.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dear Investor, Gubernur BI Pastikan Instrumen SRBI Pro Market

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular