
Rupiah Masih Betah di Level Rp 15.300/USD, BI Harus Gimana?
Jakarta, CNBC Indonesia- Pelemahan nilai tukar Rupiah terus berlanjut di tengah meningkatnya sentimen eksternal imbas krisis perbankan AS . Mata uang Garuda terpantau melemah 0,29% ke level Rp 15.325/USD pada perdagangan Senin (21/08).
Head of Economic and Research UOB Indonesia, Enrico Tanuwidjaja mengatakan meningkatnya volatilitas Rupiah tengah meningkat di tengah penantian pasar terhadap arah kebijakan BI dan The Fed hingga data neraca pembayaran yang di proyeksi defisit. Namun pelemahan Rupiah masih sesuai proyeksi pasar.
Namun jika The Fed memberi sinyal dovish maka indeks Dolar akan mulai turun sehingga Rupiah bisa kembali penguat setelah melemah tajam.
Seperti apa tekanan yang dialami Rupiah? seperti apa langkah yang harus dilakukan BI untuk menjaga mata uang Garuda? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Head of Economic and Research UOB Indonesia, Enrico Tanuwidjaja dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 21/08/2023)
-
1.
-
2.
-
3.