
Kongsi dengan Sampoerna, Emiten RI Incar Rp 612,96 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) baru-baru ini meneken perjanjian penjualan dengan entitas grup Sampoerna, PT Sumber Graha Sejahtera (Sampoerna Kayoe). Dengan ini, SGER resmi merambah bisnis energi baru terbarukan.
Perjanjian telah dilakukan melalui anak usaha SGER, yakni Hineni Resources Pte. Ltd selaku pembeli dan Sampoerna Kayoe selaku penjual pada Mei 2023. Adapun komoditas yang dijual adalah hasil olahan wood pellet (pelet kayu).
Direktur Utama Sumber Global Energy Welly Thomas mengatakan, Jepang menjadi salah satu pasar yang dibidik SGER dalam memasarkan wood pellet ini. SGER saat ini sedang dalam tahap pembahasan dengan Perusahaan konglomerasi asal Jepang untuk menjual wood pellet dengan kontrak 15 tahun.
SGER memproyeksi angka tambahan penjualan hingga US$40 juta per tahun atau Rp612,96 miliar dari penjualan Wood Pellet tersebut.
Welly mengatakan, kerja sama ini merupakan strategi diversifikasi bisnis SGER. Pihaknya melihat bisnis wood pellet akan dapat mengimbangi kinerja SGER ketika harga batubara melemah.
Sebagai informasi, Wood Pellet adalah bahan bakar alternatif yang terbuat dari serbuk kayu atau bahan kayu. Bahan bakar ini digunakan oleh negara-negara dengan empat musim, sebagai salah satu alternatif bahan bakar pengganti batubara.
"Wood pellet adalah termasuk energi baru terbarukan (EBT), dimana emisi karbon yang dihasilkan jauh lebih rendah daripada batubara," kata Welly melalui keterangan tertulisnya, pada Senin, (21/8/2023).
Tertuang dalam perjanjian tersebut, Hineni Resources akan melakukan pembelian 250.000 ton wood pellet per tahun yang diproduksi oleh PT Sumber Graha Sejahtera untuk jangka waktu 5 tahun.
Jumlah ini setara dengan 1.25 juta ton wood pellet yang akan dikirim merata kurang lebih 5 tahun. Sementara itu, pengiriman pertama diestimasikan terjadi pada Juni 2024, dengan volume pengiriman 20.000-25.000 ton per bulan.
Pada penutupan perdagangan minggu lalu,, SGER mengakumulasi harga saham sebesar Rp1.180 per saham. SGER mengalami kenaikan 39.64% dalam sepekan.
(Mentari Puspadini/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bidik US$ 60 Juta, SGER Teken Kontrak dengan Korporat Vietnam