Setelah Madona, Rumah Lelang Bored Ape Yacht Club Digugat

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor NFT kera bosan atau Bored Ape Yacht Club (BAYC) menggugat Sotheby. Mereka menilai kerugian saat ini karena rumah lelang tersebut menjual NFT terlalu tinggi pada 2021. 

Mengutip arstechnica, gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Pusat California menyebut, dorongan harga NFT BAYC yang disediakan oleh lelang berakar pada penipuan. Tidak terungkap pada saat lelang bahwa pembelinya adalah FTX yang sekarang dipermalukan.

Sotheby's menjual sebanyak 101 NFT BAYC seharga US$ 24,4 juta pada September 2021. Angka tersebut jauh di atas perkiraan pra-lelang yang sebesar US$ 12 juta hingga US$ 18 juta. Harga tersebut rata-rata lebih dari US$ 241.000, namun Bored Ape NFT saat dijual dengan harga dasar sekitar US$ 50.000 senilai cryptocrurrency eter.

Investor sebelumnya juga menggugat pencipta Bored Ape Yuga Labs, empat eksekutif perusahaan, dan berbagai promotor selebriti termasuk Paris Hilton, Gwyneth Paltrow, Kevin Hart, Snoop Dogg, Serena Williams, Madonna, Jimmy Fallon, Steph Curry, dan Justin Bieber.

Sotheby ditambahkan sebagai tergugat dalam pengaduan yang diubah yang diajukan pada 4 Agustus 2023.

Yuga menggambarkan koleksi 10.000 NFT Kera Bosan sebagai koleksi digital unik yang hidup di blockchain Ethereum yang berfungsi ganda sebagai kartu keanggotaan Yacht Club. Situs web ini memiliki beberapa area khusus anggota.

"Saat Anda membeli Bored Ape, Anda tidak hanya membeli avatar atau karya seni yang terbukti langka. Anda mendapatkan akses keanggotaan ke klub yang manfaat dan penawarannya akan meningkat seiring waktu. Kera Bosan Anda dapat berfungsi sebagai identitas digital Anda, dan membuka pintu digital untuk Anda," mengutip situs web koleksi NFT.

Baca: Bitcoin Koma! Elon Musk Bikin Perkara Lagi

Gugatan yang diubah menuduh bahwa Yuga bersekongkol dengan broker seni rupa, terdakwa Sotheby's, untuk menjalankan lelang yang menipu.

Gugatan tersebut menuduh bahwa Yuga Labs dan Sotheby's melanggar Undang-Undang Persaingan Tidak Sehat California, Undang-undang Sekuritas Perusahaan California, Undang-Undang Pertukaran Sekuritas AS, dan Kode Korporasi California.

Penggugat juga mengklaim bahwa Sotheby's Metaverse, sebuah platform perdagangan NFT yang dibuka setelah pelelangan, beroperasi sebagai pialang sekuritas yang tidak terdaftar.

FTX memiliki beberapa ikatan yang dalam dengan Yuga sehingga akan saling menguntungkan bagi Yuga dan FTX (serta Sotheby's) jika harga BAYC NFT meningkat dan aktivitas volume perdagangan naik.

Harga NFT kera melonjak, lalu anjlok

Setelah lelang, harga aset digital Bored Ape mencapai titik tertinggi baru dan terus naik selama berbulan-bulan. Ini memuncak lebih dari US$ 420.000 pada April 2022 tetapi anjlok menjadi sekitar US$ 90.000 enam minggu kemudian.

Penggugat gugatan class action tersebut adalah Johnny Johnson, Ezra Boekweg, Mario Palombini, dan Adam Titcher.

Sebelumnya, dilaporkan CNN,  sejumlah selebriti dunia seperti Tom Brady, Madonna, Gwyneth Paltrow, hingga Justin Bieber dituntut oleh investor kripto setelah platform perdagangan kripto FTX bangkrut. Awalnya merekat digugat pada November 2022 karena mendukung FTX.

Kemudina, para investor juga menggugat para selebriti karena dianggap tidak mengungkapkan secara transparan keterlibatan mereka dengan lembaga keuangan digital yang menjual NFT BAYC. 

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dulu Nyinyir, Donald Trump Kini Ketahuan Cuan dari Kripto