Konglomerat Tertua di RI, Harta Rp 65 T di Usia Hampir Seabad

Rindi Salsabilla Putri, CNBC Indonesia
19 August 2023 19:30
Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (Tangkapan Layar via Forbes/ Photo by Courtesy of Lim Hariyanto Wijaya Sarwono)
Foto: Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (Tangkapan Layar via Forbes/ Photo by Courtesy of Lim Hariyanto Wijaya Sarwono)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sosok Lim Hariyanto Wijaya Sarwono menjadi sorotan publik setelah masuk ke dalam daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes.

Menurut daftar yang dirilis Forbes Billionaire tersebut, Lim menduduki posisi ke-8 dengan total kekayaan sebesar US$4,3 miliar atau sekitar Rp 65,88 triliun (asumsi kurs Rp15.321/US$). Menariknya, Lim menjadi konglomerat tertua di Indonesia dengan usia hampir satu abad, yakni 94 tahun.

Pencapaian tersebut diraih berkat lonjakan kekayaan drastis jelang pencatatan perdana saham (IPO) salah satu unit bisnisnya di Harita Group. Harta LIM tercatat naik 0,45% atau Rp 333,8 miliar dalam satu malam.

Lonjakan harta LIM selama setahun terakhir tergolong fantastis. Pada 2022, kekayaan Lim hanya berkisar di rentang US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 16,85 triliun. Berkat hal ini, Lim berhasil naik peringkat jadi orang keenam terkaya di Indonesia, bersaing dengan taipan petrokimia, Prajogo Pangestu.

Kekayaan Lim bergerak positif di tengah isu IPO salah satu unit bisnis nikel milik Harita Group yang santer baru-baru ini.

Diketahui, PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau TBP (NCKL) melepas sahamnya sebanyak 12,09 miliar atau setara 18% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan ke publik dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 100 per saham.

Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (Tangkapan Layar via Forbes/ Photo by Courtesy of Lim Hariyanto Wijaya Sarwono)Foto: Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (Tangkapan Layar via Forbes/ Photo by Courtesy of Lim Hariyanto Wijaya Sarwono)
Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (Tangkapan Layar via Forbes/ Photo by Courtesy of Lim Hariyanto Wijaya Sarwono)

IPO NCKL digadang-gadang menjadi IPO yang terbesar di tahun ini. Sebab, TBP mengincar dana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) hingga US$ 600 juta atau sekitar Rp 9,19 triliun.

Di samping usaha nikel, Lim Hariyanto juga memperoleh pundi-pundi kekayaan dari kepemilikan saham mayoritas di perusahaan produsen minyak sawit yang terdaftar di Singapura, Bumitama Agri. Saat ini, perkebunannya beroperasi di Indonesia.

Selain itu, sosok berusia 94 tahun ini juga memiliki mayoritas perusahaan pertambangan bauksit yang terdaftar di Indonesia, yakni PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA).

Lalu, gurita bisnis Lim menjalar ke anaknya. Dari tujuh anaknya, Salah satu putranya, yakni Lim Gunawan Hariyanto, adalah CEO Bumitama Agri, sedangkan salah satu putrinya, yakni Christina, merupakan presiden komisaris perusahaan sekuritas, Harita Kencana Sekuritas.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sukses IPO, Bos Harita Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular