Bank Indonesia: Rupiah Mustahil Bisa Dipalsukan

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
18 August 2023 15:20
Warga antre untuk menukarkan uang baru tahun emisi 2022 di Pasar Slipi, Jakarta, Selasa (23/8/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Warga antre untuk menukarkan uang baru tahun emisi 2022 di Pasar Slipi, Jakarta, Selasa (23/8/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia meyakini bahwa Rupiah hampir mustahil untuk dipalsukan. Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan hal itu karena teknologi yang dipakai BI untuk mencetak Rupiah sangat canggih. Sehingga walaupun ada upaya pemalsuan, pasti dengan mudah bisa diidentifikasi.

"Iya palsu, tapi tidak akan bisa mirip dari sisi apapun," kata dia dalam acara Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) di Istora Senayan, Jumat (18/8/2023).

Marlison mengakui BI pernah menerima laporan tentang adanya pemalsuan. Namun setelah dicek ternyata hanya kertas biasa yang dicetak menggunakan mesin pencetak biasa. "Mohon maaf hanya printer laser saja itu sudah tidak bisa," ujar dia.

Marlison menjelaskan salah satu teknologi yang dipakai oleh Rupiah. Dia mengatakan Rupiah bahkan tidak bisa digandakan menggunakan mesin fotokopi. Bila ada yang mencoba melakukan itu, kata dia, maka hasil cetakan hanya berupa cetakan berwarna hitam. "Coba aja," kata dia.

Menurut Marlison, Rupiah menggunakan keamanan 3 lapis. Level pertama, kata dia, adalah keamanan kasat mata. Dia menjelaskan keaslian Rupiah dapat diidentifikasi melalui teknik sederhana, yaitu dilihat, diraba dan diterawang.

Dia melanjutkan level kedua adalah menggunakan sinar ultraviolet. Menurut dia, dengan menggunakan sinar ungu tersebut maka keaslian Rupiah sudah bisa dipastikan. Teknik ini biasa digunakan oleh cash holder seperti kasir dan pihak bank.

Marlison mengatakan apabila dua level keamanan itu bisa ditembus, maka BI masih memiliki level keamanan ketiga. Tapi, dia emoh membocorkan rahasia itu. "Yang tahu hanya BI dan saya," kata dia.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI Gunakan Kapal Perang Edarkan Uang ke Daerah Terpencil

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular