Resmi Dicaplok, Ini Perkiraaan Harga Tender Offer SOSS

Tri Putra, CNBC Indonesia
15 August 2023 13:58
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah transaksi crossing (tutup sendiri) di saham PT Shield On Service Tbk (SOSS) terjadi di pasar negosiasi pada Selasa (15/8/2023). Transaksi misterius tersebut tseiring rencana perusahaan asal Jepang yang akan mengakuisisi SOSS.

Menurut penelusuran CNBC Indonesia, jumlah saham yang ditransaksikan mencapai 3,40 juta lot (340 juta lembar saham) di harga rerata Rp 590/saham. Dengan demikian, nilai transaksi di pasar negosiasi tersebut mencapai Rp 200,6 miliar.

Lantaran data ringkasan broker yang masih belum tersedia, tidak diketahui broker yang menjadi perantara dalam transaksi di atas.

Transaksi tersebut tampaknya berkaitan dengan rencana perusahaan jasa keamanan ALSOK yang akan masuk ke SOSS. Ini lantaran jumlah saham yang ditransaksikan sama dengan jumlah saham yang akan dibeli oleh ALSOK.

Sebelumnya, menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), ALSOK tengah melakukan proses negosiasi atas rencana akuisisi tersebut dengan tiga pemegang saham SOSS saat ini, yakni PT Puragraha Dianpertiwi, PT Nusantara Suryamukti, dan PT Inlife.

Seiring dengan proses negosiasi tersebut, ALSOK, ketiga pemegang saham (para penjual) di atas dan SOHGO Security Services Co., Ltd telah menandatangani Perjanjian Jual dan Beli Saham Bersyarat pada 9 Juni 2023.

Di dalam perjanjian tersebut, ALSOK berencana untuk membeli 340.000.000 saham di SOSS milik para penjual, yang mewakili sekitar 51,23% dari saham yang disetor dan ditempatkan oleh Perseroan (mengacu pada laporan bulanan registrasi pemegang efek per 31 Mei 2023).

Nantinya, apabila rencana pengambilalihan dirampungkan, maka ALSOK akan menjadi pengendali baru SOSS dengan kepemilikan 340.000.000 saham.

"Dalam melaksanakan Rencana Pengambilalihan, ALSOK akan memperhatikan dan mematuhi hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk POJK 9/2018," imbuh ALSOK.

Jika rencana akuisisi telah selesai dilaksanakan, ALSOK juga akan melaksanakan penawaran tender wajib (tender offer) sesuai dengan ketentuan POJK 9/2018.

Apabila menggunakan asumsi harga rerata dalam transaksi di pasar negosiasi di atas, harga tender offer SOSS akan berada di Rp 590/saham.

Per sesi I Selasa (15/8), di pasar reguler, saham SOSS diperdagangkan di harga Rp 545/saham. Ini artinya, tender offer akan lebih tinggi sebesar 8,26% dari harga di pasar reguler.

Apabila investor yang berniat mengikuti penawaran tender offer SOSS nantinya, dan memutuskan membeli saham SOSS di harga saat ini, itu berarti masih ada ruang untuk mendapatkan capital gain (keuntungan dari selisih harga) 8,26 persen.

Tujuan akuisisi oleh ALSOK tersebut adalah untuk memperluas jaringan bisnis serta memperkuat posisi SOSS di industri jasa keamanan, jasa kebersihan, jasa sumber daya manusia dan manajemen parkir.

Berdasarkan keterbukaan informasi, rencana akuisisi tunduk pada pemenuhan seluruh syarat dan kondisi yang disepakati dalam perjanjian, termasuk pemenuhan persyaratan pendahuluan dan ketentuan material lainnya dari perjanjian.

"Pada tanggal pengumuman negosiasi ini, ALSOK tidak memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, saham Perseroan," jelas ALSOK dalam pengumuman tertulis, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (16/6/2023).

ALSOK BASS Indonesia didirikan sejak 2013 dan berfokus pada bisnis sistem keamanan di Indonesia, termasuk satpam, sistem alarm, CCTV, hingga keamanan online.

CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Sinar Mas Dicaplok Jepang! Bakal Ada Tender Offer Nih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular