
BEI Buka Suara Soal Rencana Inbreng Waskita ke Hutama Karya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah mengeluarkan wacana terkait pengalihan saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) lewat mekanisme inbreng ke PT Hutama Karya (Persero). Lantas bagaimana nasib suspensi sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, rencana imbreng saham tersebut tidak serta-merta akan membuka gembok yang telah diberikan bursa sebelumnya.
"Pembukaan suspensi akan dilakukan apabila Perseroan telah menyelesaikan semua kewajiban yang menjadi penyebab suspensi tersebut," ujar Nyoman kepada wartawan secara tertulis pada Senin, (14/8/2023).
Diketahui, WSKT telah disuspensi bursa melalui pengumuman Bursa No. Peng-SPT-00006/BEI.PP3/05-2023 tanggal 8 Mei 2023 sehubungan Penundaan Pembayaran Bunga Ke-11 Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020 (WSKT04CN1) dan No. Peng-SPT-00012/BEI.PP3/08-2023 tanggal 07-Aug-23 sehubungan Penundaan Pembayaran Pokok dan Bunga Ke-12 Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020 (WSKT04CN1).
Kini, BEI tengah menanti jawaban atas permintaan penjelasan kepada Perseroan terkait pemberitaan mengenai rencana restrukturisasi tersebut. Khususnya penjelasan atas rencana pengambilalihan aset PT Hutama Karya (Persero) (HK) dalam rangka restrukturisasi Perseroan dan alokasi dana Penyertaan Modal Negara (PMN).
"Saat ini kami masih menunggu tanggapan Perseroan," terang Nyoman.
Asal tahu saja, baru-baru ini Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyebut PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) akan menjadi anak usaha PT Hutama Karya (Persero).
"Setelah restrukturisasi HK jadi induk untuk sustainability proyek Waskita ke depan," ujarnya di Ritz Carlton Jakarta, Senin (14/8).
Tiko menjelaskan, Waskita akan bergabung ke HK melalui transaksi inbreng. Akan tetapi, proses tersebut masih panjang karena diperlukan persetujuan dari berbagai pihak, sebab Waskita merupakan perusahaan terbuka.
Apalagi, lanjutnya, Waskita memiliki persoalan utang dengan para pemegang obligasi dan juga para vendor. Nantinya, hal itu akan diselesaikan di bawah kendali Hutama Karya yang akan menjadi induk Waskita.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BUMN Sebut Opsi Inbreng Saham, Waskita Jadi Anak Usaha HK
